Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 01 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Ary Sudijanto mengajak masyarakat untuk menghargai profesi teknisi pendingin ruangan (AC) atau biasa disebut “tukang AC”.
Menurut Ary, teknisi AC bukan sekadar pekerja layanan perbaikan, melainkan juga garda terdepan dalam upaya penyelamatan lapisan ozon.
Ajakan itu disampaikan Ary usai menyerahkan bantuan alat kerja ramah lingkungan kepada para teknisi AC di Kalimantan Barat, bertepatan dengan peringatan Hari Ozon Sedunia 2025, di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (30/09/2025).
“Mungkin menganggap teknisi AC itu dalam tanda kutip tukang itu adalah profesi untuk mencari nafkah. Nah dengan sekarang ini kita ingin mengangkat level mereka bahwa mereka tidak hanya mencari nafkah tetapi juga mempunyai peran ikut menyelamatkan bumi,” ujar Ary.
“Jadi kita harus lebih menghormati teman-teman teknisi AC itu,” tambahnya.
Ary Sudijanto mengungkapkan, bahwa teknisi Refrigeration and Air Conditioning (RAC) adalah pasukan terdepan dalam penyelamatan bumi. Sebab, 80 persen emisi BPO dan HFC di Indonesia justru berasal dari aktivitas pemasangan dan reparasi alat pendingin seperti AC, kulkas, hingga AC mobil.
“Makanya kemudian kita berikan juga rompi gitu, supaya teman-teman teknisi (tukang AC) punya rasa bangga bahwa sebenarnya pekerjaan mereka ini menyelamatkan bumi,” ujarnya.
KLHK sendiri saat ini tengah memperkuat pelatihan dan sertifikasi bagi teknisi AC dan kulkas di berbagai daerah. Tujuannya agar mereka memiliki standar kompetensi yang sama serta dapat bekerja secara ramah lingkungan.
Ary juga mengingatkan, bahwa upaya menjaga lapisan ozon tidak hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat pengguna AC.
“Masyarakat juga bisa berkontribusi dengan memilih perangkat pendingin yang ramah lingkungan, merawat AC secara rutin, dan menggunakan jasa teknisi bersertifikat. Hal-hal sederhana ini sangat berdampak bagi kelestarian bumi,” pungkasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com – Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Ary Sudijanto mengajak masyarakat untuk menghargai profesi teknisi pendingin ruangan (AC) atau biasa disebut “tukang AC”.
Menurut Ary, teknisi AC bukan sekadar pekerja layanan perbaikan, melainkan juga garda terdepan dalam upaya penyelamatan lapisan ozon.
Ajakan itu disampaikan Ary usai menyerahkan bantuan alat kerja ramah lingkungan kepada para teknisi AC di Kalimantan Barat, bertepatan dengan peringatan Hari Ozon Sedunia 2025, di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (30/09/2025).
“Mungkin menganggap teknisi AC itu dalam tanda kutip tukang itu adalah profesi untuk mencari nafkah. Nah dengan sekarang ini kita ingin mengangkat level mereka bahwa mereka tidak hanya mencari nafkah tetapi juga mempunyai peran ikut menyelamatkan bumi,” ujar Ary.
“Jadi kita harus lebih menghormati teman-teman teknisi AC itu,” tambahnya.
Ary Sudijanto mengungkapkan, bahwa teknisi Refrigeration and Air Conditioning (RAC) adalah pasukan terdepan dalam penyelamatan bumi. Sebab, 80 persen emisi BPO dan HFC di Indonesia justru berasal dari aktivitas pemasangan dan reparasi alat pendingin seperti AC, kulkas, hingga AC mobil.
“Makanya kemudian kita berikan juga rompi gitu, supaya teman-teman teknisi (tukang AC) punya rasa bangga bahwa sebenarnya pekerjaan mereka ini menyelamatkan bumi,” ujarnya.
KLHK sendiri saat ini tengah memperkuat pelatihan dan sertifikasi bagi teknisi AC dan kulkas di berbagai daerah. Tujuannya agar mereka memiliki standar kompetensi yang sama serta dapat bekerja secara ramah lingkungan.
Ary juga mengingatkan, bahwa upaya menjaga lapisan ozon tidak hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat pengguna AC.
“Masyarakat juga bisa berkontribusi dengan memilih perangkat pendingin yang ramah lingkungan, merawat AC secara rutin, dan menggunakan jasa teknisi bersertifikat. Hal-hal sederhana ini sangat berdampak bagi kelestarian bumi,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini