Pontianak    

Pontianak Siap Dukung Hari Pantun Dunia dan Nasional 2025

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 08 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersiap menjadi tuan rumah Hari Pantun Dunia (Harpandu) dan Hari Pantun Nasional (Hartunas) 2025 yang akan digelar pada 16–17 Desember mendatang. Momen ini diharapkan menjadi ajang penting untuk memperkuat pelestarian pantun sebagai warisan budaya takbenda UNESCO sekaligus memperkenalkan nilai budaya Melayu kepada generasi muda.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Menurutnya, pantun sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Pontianak dan perlu terus dilestarikan.

“Kota Pontianak akan mendukung penuh kegiatan ini. Pantun sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat kita. Ke depan, kita akan terus mengembangkannya agar tetap hidup dan lestari,” ujar Edi usai mengikuti sosialisasi Harpandu dan Hartunas 2025 secara daring dari Ruang Pontive Center, Selasa (7/10/2025).

Edi mengatakan, Pemkot berencana mendorong pelestarian budaya berpantun lewat kegiatan edukatif di sekolah-sekolah. Mulai dari jenjang SD hingga SMP, tradisi berpantun akan diperkenalkan melalui kegiatan ekstrakurikuler atau pelatihan.

“Ini bisa dimasukkan dalam kegiatan tambahan agar anak-anak semakin mencintai dan bangga dengan tradisi pantun,” katanya.

Ia menilai, pelibatan berbagai daerah serumpun seperti Lahad Datu (Malaysia) dan sejumlah wilayah di Kalimantan Barat menunjukkan bahwa pantun adalah jembatan budaya yang mempererat persaudaraan masyarakat Melayu lintas negara.

“Tidak hanya dari Kota Pontianak, kegiatan ini juga diikuti peserta dari Lahad Datu serta berbagai daerah serumpun Melayu,” jelasnya.

Pantun dikenal sebagai bentuk komunikasi yang santun dan penuh makna. Ia hidup dalam berbagai tradisi masyarakat, mulai dari acara pernikahan, lamaran, hingga sambutan resmi.

“Pantun ini kan pesan yang sangat cair dan mudah diterima. Biasanya disampaikan dalam acara-acara resmi atau tradisi seperti pernikahan dan lamaran. Ini bagian dari cara kita menjaga budaya tetap hidup,” tutur Edi.

Dengan ditetapkannya Kalbar sebagai tuan rumah Harpandu dan Hartunas 2025, pemerintah berharap semangat berpantun semakin tumbuh di masyarakat dan menjadi kebanggaan budaya bangsa yang diwariskan kepada generasi muda. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Campak Kembali Menyebar, RSUD SSMA Pontianak Ingatkan Pentingnya Imunisasi Dini
Rabu, 08 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
19 Atlet Bela Diri Asal Pontianak Siap Berlaga di PON II Kudus
Rabu, 08 Oktober 2025

Berita terkait