Pontianak    

PLN UPT Pontianak dan Kecamatan Pontianak Utara Gelar Turnamen Mini Soccer Usia Dini, Bentuk Generasi Sehat dan Aman di Momen Hari Kesaktian Pancasila

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 16 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Dalam semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila sekaligus menyambut Hari Jadi Kota Pontianak ke-254, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak bersama Kecamatan Pontianak Utara menggelar Turnamen Mini Soccer Usia Dini di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Pontianak Utara.

Turnamen yang resmi dibuka Minggu (5/10) ini diikuti 32 tim dari berbagai sekolah dasar di Pontianak Utara, ditambah dua tim undangan dari kecamatan sekitar. Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga sarana pembinaan bibit muda sepak bola serta upaya nyata PLN untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari aktivitas berisiko, seperti bermain layangan kawat yang kerap membahayakan keselamatan dan mengganggu jaringan listrik tegangan tinggi.

Camat Pontianak Utara Indrawan Tauhid mengapresiasi langkah PLN yang terus menghadirkan kegiatan positif bagi anak-anak.

“Turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi langkah edukatif agar anak-anak punya aktivitas positif dan terhindar dari bahaya bermain layangan kawat di sekitar jaringan listrik,” ujarnya.

Ia menambahkan, pertandingan diadakan setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu) agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

Manager PLN UPT Pontianak Darul Irfan menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan misi PLN untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, khususnya jaringan transmisi 150 kV di wilayah Pontianak Utara yang kerap terganggu akibat layangan kawat.

“Kami berharap lewat turnamen ini, anak-anak punya wadah positif untuk berkompetisi sekaligus membantu mengurangi gangguan jaringan listrik akibat layangan kawat. Ini bentuk sinergi yang membawa manfaat bagi masyarakat dan ketenagalistrikan,” kata Darul.

Ia menyebut, hampir setiap hari pihaknya menemukan potensi gangguan transmisi akibat benang kawat layangan yang menyentuh konduktor, yang bisa menyebabkan korsleting hingga pemadaman listrik di sejumlah wilayah.

“Kalau benang layangan kawat menyentuh konduktor, dampaknya bisa luas. Pemadaman bisa dirasakan masyarakat di berbagai kecamatan,” tegasnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Riko Ramadhano Budiawan menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara PLN dan pemerintah kecamatan dalam kegiatan ini.

“Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan melalui turnamen ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan peduli terhadap keselamatan bersama,” ungkap Riko.

Riko menegaskan, PLN tak hanya fokus menjaga keandalan pasokan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam pembinaan karakter positif bagi anak-anak melalui kegiatan sosial dan olahraga.

“PLN berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra dalam menciptakan lingkungan yang aman dan produktif,” tambahnya.

Menurutnya, momentum Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat penting bahwa semangat persatuan dan tanggung jawab sosial harus terus dijaga, termasuk dalam menjaga keandalan listrik demi kemajuan bersama.

Dengan kegiatan seperti ini, PLN berharap lahir generasi muda yang disiplin, sportif, dan peduli terhadap keselamatan, sekaligus membantu mengurangi risiko gangguan kelistrikan akibat layangan kawat yang masih marak di wilayah Pontianak Utara. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Wawako Bahasan Dorong Percepatan Proses Sertifikasi Tanah Wakaf Rumah Ibadah
Rabu, 15 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mahasiswa Pertanyakan Mobil Ambulans Bantuan Wapres 20 Tahun Lalu, Ini Kata Harisson
Rabu, 15 Oktober 2025

Berita terkait