Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 28 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Sertifikasi Profesi Barista yang dikemas menarik dengan tema “Oktober Barista”.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner.
Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa kopi telah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup masyarakat Kalimantan Barat.
Dari Kota Pontianak hingga ke kabupaten dan kota lainnya, warung kopi telah berkembang menjadi ruang sosial yang menghidupkan interaksi, kreativitas, serta menjadi tempat bertukar pikiran.
“Kita bisa lihat di hampir setiap sudut kota di Kalimantan Barat, warung kopi dan kafe terus bermunculan. Ini menunjukkan besarnya minat dan kecintaan masyarakat terhadap kopi. Tradisi ‘ngopi’ bukan sekadar menikmati minuman, tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Windy.
Menurutnya, dengan semakin berkembangnya budaya ngopi dan industri kafe, kebutuhan akan tenaga barista profesional juga semakin meningkat. Seorang barista, lanjut Windy, tidak hanya menyeduh kopi, tetapi juga menjadi seniman, komunikator, sekaligus duta rasa yang memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada dunia.
“Barista adalah wajah dari industri kreatif. Profesi ini menuntut keterampilan, kepekaan rasa, dan kemampuan berinovasi. Mereka tidak hanya menciptakan kopi, tetapi juga pengalaman dan cerita di setiap cangkir,” tambahnya.
Windy menegaskan bahwa sertifikasi profesi barista menjadi langkah penting agar para barista muda memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional dan profesional. Selain meningkatkan kemampuan individu, sertifikasi ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh sertifikat profesi, tetapi juga semangat dan inspirasi untuk terus berkarya, membuka lapangan kerja, dan mengembangkan industri kopi lokal sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif Kalimantan Barat,” tutur Windy.
Kegiatan “Oktober Barista: Sertifikasi Profesi Barista” ini juga menjadi momentum penting bagi para pelaku kreatif muda untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, serta berkontribusi dalam pengembangan industri kopi Kalbar yang semakin kompetitif. (Lid)
KALBARONLINE.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Sertifikasi Profesi Barista yang dikemas menarik dengan tema “Oktober Barista”.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner.
Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa kopi telah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup masyarakat Kalimantan Barat.
Dari Kota Pontianak hingga ke kabupaten dan kota lainnya, warung kopi telah berkembang menjadi ruang sosial yang menghidupkan interaksi, kreativitas, serta menjadi tempat bertukar pikiran.
“Kita bisa lihat di hampir setiap sudut kota di Kalimantan Barat, warung kopi dan kafe terus bermunculan. Ini menunjukkan besarnya minat dan kecintaan masyarakat terhadap kopi. Tradisi ‘ngopi’ bukan sekadar menikmati minuman, tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Windy.
Menurutnya, dengan semakin berkembangnya budaya ngopi dan industri kafe, kebutuhan akan tenaga barista profesional juga semakin meningkat. Seorang barista, lanjut Windy, tidak hanya menyeduh kopi, tetapi juga menjadi seniman, komunikator, sekaligus duta rasa yang memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada dunia.
“Barista adalah wajah dari industri kreatif. Profesi ini menuntut keterampilan, kepekaan rasa, dan kemampuan berinovasi. Mereka tidak hanya menciptakan kopi, tetapi juga pengalaman dan cerita di setiap cangkir,” tambahnya.
Windy menegaskan bahwa sertifikasi profesi barista menjadi langkah penting agar para barista muda memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional dan profesional. Selain meningkatkan kemampuan individu, sertifikasi ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh sertifikat profesi, tetapi juga semangat dan inspirasi untuk terus berkarya, membuka lapangan kerja, dan mengembangkan industri kopi lokal sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif Kalimantan Barat,” tutur Windy.
Kegiatan “Oktober Barista: Sertifikasi Profesi Barista” ini juga menjadi momentum penting bagi para pelaku kreatif muda untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, serta berkontribusi dalam pengembangan industri kopi Kalbar yang semakin kompetitif. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini