Pontianak    

Dirjen SDM Kesehatan Dukung Pemerataan Dokter Spesialis di Kalimantan Barat

Oleh : adminkalbaronline
Kamis, 30 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Yuli Farianti menyatakan komitmennya dalam mendukung pemerataan dokter spesialis di Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan Pusat Penyelenggara Fellowship Kardiologi Intervensi dan Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (RSPPU) di SUDD dr. Soedarso, di Kota Pontianak, Selasa

(28/10/2025).

Menurutnya, program fellowship menjadi strategi penting dalam meningkatkan kapasitas dokter spesialis menjadi subspesialis, terutama di bidang-bidang dengan kebutuhan tinggi seperti kardiologi intervensi dan aritmia.

“Hari ini kita membuka center fellowship di RSUD dr. Soedarso, fellowship itu adalah dokter sudah spesialis jantung ditingkatkan kapasitasnya fellow-nya apa saja ada kardio intervensi ada aretmia dan ada lain lain jadi kalau sekarang orang bilang subspesialis,” ungkapnya.

Yuli menyebutkan, di Kalbar, beberapa kabupaten seperti Sanggau dan Putussibau hingga kini masih menghadapi keterbatasan tenaga spesialis.

Bahkan, ia mengatakan di sejumlah daerah hanya tersedia satu atau dua dokter spesialis dasar, sementara beberapa bidang masih kosong sama sekali.

“Di Kalbar ini kasusnya (penyakit) sangat banyak, jangan sampai saudara saudara kita seperti tadi dari Landak alhamdulillah bisa tertangani disini RSUD dr Soedarso, tapi disana untuk mendekati belum siap dokternya makanya dengan percepatan center fellowship dokter ditingkatkan kapasitasnya untuk kita tempat kan di daerah daerah yang tidak ada,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan juga berkomitmen untuk mendukung fasilitas dan sarana pendukung di RSUD dr. Soedarso, termasuk penambahan peralatan medis.

“Karena ini sudah menjadi center pendidikan dan layanan, otomatis seluruh peralatan akan kita lengkapi. Saat ini sudah ada satu cathlab, dan ke depan kita akan siapkan cathlab kedua. Aspek kesejahteraan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian kami,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran RSUD dr. Soedarso sebagai pusat rujukan dan pendidikan kedokteran di Kalimantan Barat, sekaligus mempercepat pemerataan layanan kesehatan hingga ke daerah-daerah terpencil. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Cerita Warga Pontianak Pasang Ring di RSUD dr. Soedarso: Sudah Memadai Tak Perlu Lagi ke Kuching
Kamis, 30 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Dirjen SDM Kesehatan Dukung Pemerataan Dokter Spesialis di Kalimantan Barat
Kamis, 30 Oktober 2025

Berita terkait