Nasional    

Enam Dokter Spesialis Lanjutkan Misi Kemanusiaan Dompet Dhuafa

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 11 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Nasional – Dompet Dhuafa menggelar acara exit program

Beasiswa Dokter Spesialis, Ahad (9/12/2018). Acara yang berlokasi di Valley

Hotel Bogor ini mengusung tema ‘Berkhidmat untuk  Kemanusiaan’.

Enam dokter spesialis yang telah selesai

mengikuti program ini diantaranya, dr. Herman Bagus Trianto, Sp.PD, dr. Rini

Yolanda, Sp.B, dr. Ocsyavina, Sp.B, dr. Jufrialdy, Sp.B, dr. Neneng Arie  Komariah, Sp.A dan dr. Singgih Prasetyo

Nugroho, Sp.OG.

Muhammad Syafi’ie selaku Direktur Dompet

Dhuafa Pendidikan mengingatkan tentang peran 

penting dokter pada sejarah peradaban Islam.

“Dalam masa kejayaan Islam, dokter muslim

Abu Bakar Muhammad Ar Razi telah memberi sumbangsih besar pada dunia medis. 200

judul buku di bidang kedokteran telah dibuat padahal eropa masih ada pada zaman

kegelapan,” ujarnya.

Selain itu juga, Syafi’ie berpesan agar

penerima manfaat senantiasa melakukan pengembangan kapasitas diri.

“Tugas seorang dokter adalah melayani. Namun

tak cukup disitu, seorang dokter juga harus selalu mengembangkan kapasitas.

Apalagi di tengah hegemoni kapitalisme, dimana pelayanan kesehatan semakin

bersifat transaksional, dokter dituntut menghadirkan konsep manajemen rumah

sakit terbaik bagi masyarakat dengan pelayanan yang memanusiakan, bukan sekedar

pelayanan transaksional,” tukasnya.

Senada dengan Syafi’ie, Purwo Udiutomo

selaku GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa mengingatkan agar penerima manfaat

senantiasa memberi kontribusi dan kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Sumpah dokter sudah menguatkan peran

membaktikan hidup untuk kemanusiaan. Karenanya 

dokter sudah sepatutnya berkhidmat untuk kemanusiaan. Memberi kontribusi

dan kebermanfaatan untuk kemanusiaan,” pesannya.

Sedangkan dr. Ihsan Satria dari Dompet

Dhuafa Medika berharap bahwa program beasiswa ini dapat berdampak bagi

masyarakat.

“Adanya program beasiswa dokter spesialis

ini diharapkan dapat memperluas kebermanfatan 

Dompet Dhuafa pada masyarakat,” ucap dr. Ihsan.

Adapun dari perwakilan penerima manfaat,

dr. Herman Bagus, Sp.PD menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih dengan

adanya program beasiswa dokter spesialis.

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti

program beasiswa dokter spesialis ini. Kita tau pendidikan spesialis ini kan

sudah sangat berat, namun dengan adanya beasiswa ini kami tidak harus

memikirkan soal finansial. Sehingga kami bisa fokus belajar, mengemban tugas

dan lulus tepat waktu,” ucap dr. Herman.

Beasiswa dokter spesialis sendiri

diinisiasi Dompet Dhuafa sejak tahun 2014. Hadirnya beasiswa ini tak lepas dari

kebutuhan akan dokter spesialis yang sesuai dengan misi-misi kemanusiaan Dompet

Dhuafa.

“Program ini muncul sebagai jawaban atas

kebutuhan tenaga kesehatan yang siap berkhidmat untuk kemanusiaan,” papar

Budiyanto selaku Manajer Sekolah Kepemimpinan Bangsa Dompet Dhuafa.

Acara exit program beasiswa dokter spesialis

pun diakhiri dengan prosesi serah terima program dari divisi pendidikan ke divisi

kesehatan Dompet Dhuafa. Hal ini menandai bahwa exit program ini  merupakan langkah pembuka penerima manfaat

untuk melanjutkan misi-misi kemanusiaannya bersama Dompet Dhuafa. (NR/KO)

Artikel Selanjutnya
Pembangunan Pelayanan Publik yang Responsif Gender
Selasa, 11 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Nyaleg di Kubu Raya, Jika Terpilih Ini yang Bakal Dilakukan Tommy Hermansyah
Selasa, 11 Desember 2018

Berita terkait