Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 27 November 2018 |
KalbarOnline,
Nasional – Gempuran budaya asing yang sangat masif
pada generasi muda Islam membuat khawatir berbagai pihak. Jika dibiarkan, maka
budaya Islam bisa hilang ditelan zaman termasuk marawis. Menyadari hal
tersebut, Dompet Dhuafa Pendidikan dan Dapoer Enterprise bekerjasama menggelar
lomba marawis, di Mall Blok M, Sabtu (24/11/2018).
Boyke selaku Ketua Panitia dari Dapoer Enterprise
menyampaikan bahwa even ini dilaksanakan sekaligus untuk memperingati Maulid
Nabi Muhammad 1440 Hijriah.
“Saya berharap kedepan marawis dapat
dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di berbagai sekolah.
Jangan sampai marawis tergerus zaman sebagaimana budaya Betawi saat ini,” lanjut
Boyke.
Dalam acara lomba hari ini, tim marawis
SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa Pendidikan berkesempatan tampil
menjadi pembuka acara. Wildan selaku vokalis menyampaikan bahwa dirinya sangat
senang mendapatkan pengalaman tampil didepan banyak orang. Wildan yang berasal
dari Kalimantan Selatan ini juga bercita-cita mengikuti jejak kakaknya yaitu
sebagai vokalis marawis.
Salah seorang peserta lomba marawis,
Muhammad Farhan Nabil dari SMPIT Insan Mubarok juga menyampaikan harapannya.
“Saya berharap agar marawis bisa menjadi
sarana untuk menyebarkan kebaikan islam,” tukas Farhan sapaan akrabnya.
Dalam sambutannya, Zulfa dari Dompet Dhuafa
Pendidikan memotivasi peserta agar jangan menganggap perlombaan sebagai beban.
“Hilangkan rasa takut kalah, takut
dimarahin, dan ketakutan lainnya. Tapi jadikan moment ini sebagai ajang
silaturahmi antar sekolah, guru dan lembaga lain serta jadikan perlombaan ini
sebagai ajang senang-senang yang bermanfaat,” pesan Zulfa.
Selain untuk menjalin silaturahmi, lomba marawis
ini diharapkan dapat menguatkan kolaborasi antara Dapoer Enterprise dan Blok M
dengan Dompet Dhuafa Pendidikan.
Tentunya semua pihak juga berharap agar
acara ini semakin menambah rasa cinta pada budaya islam termasuk marawis. (DK/KO)
KalbarOnline,
Nasional – Gempuran budaya asing yang sangat masif
pada generasi muda Islam membuat khawatir berbagai pihak. Jika dibiarkan, maka
budaya Islam bisa hilang ditelan zaman termasuk marawis. Menyadari hal
tersebut, Dompet Dhuafa Pendidikan dan Dapoer Enterprise bekerjasama menggelar
lomba marawis, di Mall Blok M, Sabtu (24/11/2018).
Boyke selaku Ketua Panitia dari Dapoer Enterprise
menyampaikan bahwa even ini dilaksanakan sekaligus untuk memperingati Maulid
Nabi Muhammad 1440 Hijriah.
“Saya berharap kedepan marawis dapat
dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di berbagai sekolah.
Jangan sampai marawis tergerus zaman sebagaimana budaya Betawi saat ini,” lanjut
Boyke.
Dalam acara lomba hari ini, tim marawis
SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa Pendidikan berkesempatan tampil
menjadi pembuka acara. Wildan selaku vokalis menyampaikan bahwa dirinya sangat
senang mendapatkan pengalaman tampil didepan banyak orang. Wildan yang berasal
dari Kalimantan Selatan ini juga bercita-cita mengikuti jejak kakaknya yaitu
sebagai vokalis marawis.
Salah seorang peserta lomba marawis,
Muhammad Farhan Nabil dari SMPIT Insan Mubarok juga menyampaikan harapannya.
“Saya berharap agar marawis bisa menjadi
sarana untuk menyebarkan kebaikan islam,” tukas Farhan sapaan akrabnya.
Dalam sambutannya, Zulfa dari Dompet Dhuafa
Pendidikan memotivasi peserta agar jangan menganggap perlombaan sebagai beban.
“Hilangkan rasa takut kalah, takut
dimarahin, dan ketakutan lainnya. Tapi jadikan moment ini sebagai ajang
silaturahmi antar sekolah, guru dan lembaga lain serta jadikan perlombaan ini
sebagai ajang senang-senang yang bermanfaat,” pesan Zulfa.
Selain untuk menjalin silaturahmi, lomba marawis
ini diharapkan dapat menguatkan kolaborasi antara Dapoer Enterprise dan Blok M
dengan Dompet Dhuafa Pendidikan.
Tentunya semua pihak juga berharap agar
acara ini semakin menambah rasa cinta pada budaya islam termasuk marawis. (DK/KO)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini