Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 04 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Sebelas wartawan di Kabupaten Ketapang membentuk organisasi profesi bernama Koalisi Wartawan (Kawan) Ketapang, yang resmi dideklarasikan di Hotel Aston Ketapang, Selasa (04/11/2025).
Ketua Kawan Ketapang, Agustiandi mengatakan, pembentukan organisasi ini menjadi wadah bagi insan pers untuk memperkuat kolaborasi, profesionalisme, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat serta pembangunan daerah.
“Kawan lahir untuk membangun ekosistem pers yang solid dan bermanfaat, baik bagi publik maupun bagi kemajuan Ketapang,” ujar Agustiandi.
Ia menjelaskan, Kawan tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas wartawan, tetapi juga menyediakan ruang advokasi dan perlindungan bagi jurnalis. Tujuannya, agar wartawan di Ketapang dapat bekerja secara profesional tanpa rasa takut, intervensi, atau tekanan yang dapat mengancam kebebasan pers.
“Kawan menjadi rumah besar bagi wartawan untuk terus belajar. Kebebasan pers tidak bisa dipisahkan dari etika dan tanggung jawab,” tambahnya.
Menurut Agustiandi, media massa kini berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Karena itu, Kawan berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan tata kelola informasi yang terbuka, akurat, dan berimbang.
“Kehadiran Kawan melengkapi ekosistem pers lokal agar semakin berkualitas. Kami ingin berjalan beriringan, saling memperkokoh, dan berkontribusi nyata bagi Ketapang yang lebih baik,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 11 wartawan tergabung dalam Kawan Ketapang, sebagian besar di antaranya telah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diakui Dewan Pers.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyambut baik terbentuknya Kawan Ketapang. Ia berharap organisasi tersebut dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi jurnalis lainnya, terutama dalam memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah.
"Marilah kita bersama-sama berkontribusi dalam membangun Ketapang yang lebih baik,” seru Alexander.
Bupati juga berharap, bahwa kehadiran Kawan dapat memberikan nuansa baru dalam dunia pers di Ketapang.
“Harus ada perbedaan yang positif dibandingkan sebelum terbentuknya koalisi ini. Jadikan Kawan sebagai energi baru untuk kemajuan daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Alexander juga menyinggung pentingnya keterbukaan informasi publik. Ia mengaku memanfaatkan media sosial pribadi dan laman Facebook Fanspage untuk membagikan kegiatan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
"Saya punya dua akun Facebook, satu pribadi dan satu Fanspage untuk menginformasikan kegiatan pemerintah. Selain sebagai media informasi, ini juga bentuk pertanggungjawaban bahwa saya bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.
Bupati pun mengajak para wartawan untuk terus memberikan kontribusi positif bagi daerah.
"Pemerintah daerah pasti mendukung semua elemen masyarakat, termasuk media. Namun, media juga punya tanggung jawab agar kontribusinya tetap berimbang dan tidak justru menghambat kemajuan,” ujarnya.
Sinergi dengan Forkopimda
Sementara itu, Kabags Ops Binda Kalbar, Kolonel Cba Ariston Selamat Halomoan Sidabutar menekankan pentingnya peran wartawan sebagai pengawas publik sekaligus mitra dalam menjaga situasi daerah agar tetap kondusif.
“Kawan harus bersinergi, memberikan edukasi, dan menjadi kontrol dalam pembangunan daerah. Semoga deklarasi ini menjadi langkah awal yang positif,” katanya.
Koalisi Wartawan Ketapang diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang kredibel dan edukatif bagi masyarakat terkait pelaksanaan berbagai program pemerintah, baik dari pusat maupun daerah.
Ia juga mendorong Kawan untuk lebih aktif memperkenalkan potensi daerah ke tingkat nasional hingga internasional. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Sebelas wartawan di Kabupaten Ketapang membentuk organisasi profesi bernama Koalisi Wartawan (Kawan) Ketapang, yang resmi dideklarasikan di Hotel Aston Ketapang, Selasa (04/11/2025).
Ketua Kawan Ketapang, Agustiandi mengatakan, pembentukan organisasi ini menjadi wadah bagi insan pers untuk memperkuat kolaborasi, profesionalisme, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat serta pembangunan daerah.
“Kawan lahir untuk membangun ekosistem pers yang solid dan bermanfaat, baik bagi publik maupun bagi kemajuan Ketapang,” ujar Agustiandi.
Ia menjelaskan, Kawan tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas wartawan, tetapi juga menyediakan ruang advokasi dan perlindungan bagi jurnalis. Tujuannya, agar wartawan di Ketapang dapat bekerja secara profesional tanpa rasa takut, intervensi, atau tekanan yang dapat mengancam kebebasan pers.
“Kawan menjadi rumah besar bagi wartawan untuk terus belajar. Kebebasan pers tidak bisa dipisahkan dari etika dan tanggung jawab,” tambahnya.
Menurut Agustiandi, media massa kini berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Karena itu, Kawan berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan tata kelola informasi yang terbuka, akurat, dan berimbang.
“Kehadiran Kawan melengkapi ekosistem pers lokal agar semakin berkualitas. Kami ingin berjalan beriringan, saling memperkokoh, dan berkontribusi nyata bagi Ketapang yang lebih baik,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 11 wartawan tergabung dalam Kawan Ketapang, sebagian besar di antaranya telah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diakui Dewan Pers.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyambut baik terbentuknya Kawan Ketapang. Ia berharap organisasi tersebut dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi jurnalis lainnya, terutama dalam memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah.
"Marilah kita bersama-sama berkontribusi dalam membangun Ketapang yang lebih baik,” seru Alexander.
Bupati juga berharap, bahwa kehadiran Kawan dapat memberikan nuansa baru dalam dunia pers di Ketapang.
“Harus ada perbedaan yang positif dibandingkan sebelum terbentuknya koalisi ini. Jadikan Kawan sebagai energi baru untuk kemajuan daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Alexander juga menyinggung pentingnya keterbukaan informasi publik. Ia mengaku memanfaatkan media sosial pribadi dan laman Facebook Fanspage untuk membagikan kegiatan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
"Saya punya dua akun Facebook, satu pribadi dan satu Fanspage untuk menginformasikan kegiatan pemerintah. Selain sebagai media informasi, ini juga bentuk pertanggungjawaban bahwa saya bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.
Bupati pun mengajak para wartawan untuk terus memberikan kontribusi positif bagi daerah.
"Pemerintah daerah pasti mendukung semua elemen masyarakat, termasuk media. Namun, media juga punya tanggung jawab agar kontribusinya tetap berimbang dan tidak justru menghambat kemajuan,” ujarnya.
Sinergi dengan Forkopimda
Sementara itu, Kabags Ops Binda Kalbar, Kolonel Cba Ariston Selamat Halomoan Sidabutar menekankan pentingnya peran wartawan sebagai pengawas publik sekaligus mitra dalam menjaga situasi daerah agar tetap kondusif.
“Kawan harus bersinergi, memberikan edukasi, dan menjadi kontrol dalam pembangunan daerah. Semoga deklarasi ini menjadi langkah awal yang positif,” katanya.
Koalisi Wartawan Ketapang diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang kredibel dan edukatif bagi masyarakat terkait pelaksanaan berbagai program pemerintah, baik dari pusat maupun daerah.
Ia juga mendorong Kawan untuk lebih aktif memperkenalkan potensi daerah ke tingkat nasional hingga internasional. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini