Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tergenang banjir menyusul tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 7–9 Desember 2025.
Menurut peringatan BMKG Kalbar, wilayah pesisir dan daerah rendah termasuk Kota Pontianak berpotensi terdampak banjir akibat kombinasi hujan lebat dan pasang air laut maksimum. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Untuk wilayah Kota Pontianak, pasang air laut maksimum diprediksi terjadi pukul 09.00–11.00 WIB dengan ketinggian mencapai 1,8 meter. Sementara itu, di Kendawangan, pasang maksimum diperkirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 10.00–12.00 WIB.
BMKG menilai kondisi tersebut dapat menimbulkan genangan hingga banjir dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir, bantaran sungai, dan dataran rendah.
Masyarakat diminta memantau informasi cuaca terbaru dan menghindari aktivitas di area rawan banjir, terutama saat pasang sedang mencapai puncaknya.
“Kami mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang berdurasi singkat, serta kenaikan tinggi gelombang dan pasang air laut maksimum,” ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti. (Lid)
KALBARONLINE.com – Sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tergenang banjir menyusul tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 7–9 Desember 2025.
Menurut peringatan BMKG Kalbar, wilayah pesisir dan daerah rendah termasuk Kota Pontianak berpotensi terdampak banjir akibat kombinasi hujan lebat dan pasang air laut maksimum. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Untuk wilayah Kota Pontianak, pasang air laut maksimum diprediksi terjadi pukul 09.00–11.00 WIB dengan ketinggian mencapai 1,8 meter. Sementara itu, di Kendawangan, pasang maksimum diperkirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 10.00–12.00 WIB.
BMKG menilai kondisi tersebut dapat menimbulkan genangan hingga banjir dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir, bantaran sungai, dan dataran rendah.
Masyarakat diminta memantau informasi cuaca terbaru dan menghindari aktivitas di area rawan banjir, terutama saat pasang sedang mencapai puncaknya.
“Kami mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang berdurasi singkat, serta kenaikan tinggi gelombang dan pasang air laut maksimum,” ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini