Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 13 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Sintang - Dari sekian banyak daerah di Provinsi Kalbar, Kabupaten Sintang merupakan salah satu wilayah yang cukup signifikan terkena dampak musibah banjir.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan data yang diperoleh, sedikitnya terdapat 10 kecamatan di Bumi Senentang itu yang kini terendam banjir dengan jumlah korban terdampak sebanyak 43 ribu jiwa lebih.
"10 kecamatan terendam air akibat banjir, terdapat sebanyak lebih dari 43 ribu jiwa yang terdampak. Total KK (kepala keluarga) yang terdampak sebanyak 12 ribu lebih,” terang Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, Kamis (13/10/2022).
Ia juga menerangkan, bahwa banjir yang terjadi tersebut didominasi oleh tingginya intensitas hujan selama sepekan terakhir ini. Dandim menjelaskan, bahwa ketinghian air di 10 kecamatan bervariasi, antara 50 centimeter hingga 2 meter.
"Ketinghian air 50 centimeter hingga 2 meter," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, guna meminimalisir dampak musibah yang ada, pihaknya pun terus melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait agar penanggulangan bencana dapat berjalan secara efektif.
“Kita terus berkoordinasi dengan BPBD, kepala dinas terkait, bulog serta seluruh camat, lurah dan kepala desa yang ada di Kabupaten Sintang untuk penanganan banjir ini," tutur Dandim Kukuh yang juga sekaligus Dansatgas Batingsor Kabupaten Sintang ini.
Tak hanya itu, dalam rangka mempercepat penanganan, pihaknya juga telah membangun posko-posko darurat yang berfungsi sebagai dapur umum dan pemenuhan kebutuhan lain bagi warga yang terdampak.
"Kita turut mengajak kepada seluruh pihak untuk bahu membahu membantu penanganan terhadap masyarakat yang terdampak, termasuk pihak pengusaha yang ada di Kabupaten Sintang," sampainya. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Dari sekian banyak daerah di Provinsi Kalbar, Kabupaten Sintang merupakan salah satu wilayah yang cukup signifikan terkena dampak musibah banjir.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan data yang diperoleh, sedikitnya terdapat 10 kecamatan di Bumi Senentang itu yang kini terendam banjir dengan jumlah korban terdampak sebanyak 43 ribu jiwa lebih.
"10 kecamatan terendam air akibat banjir, terdapat sebanyak lebih dari 43 ribu jiwa yang terdampak. Total KK (kepala keluarga) yang terdampak sebanyak 12 ribu lebih,” terang Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, Kamis (13/10/2022).
Ia juga menerangkan, bahwa banjir yang terjadi tersebut didominasi oleh tingginya intensitas hujan selama sepekan terakhir ini. Dandim menjelaskan, bahwa ketinghian air di 10 kecamatan bervariasi, antara 50 centimeter hingga 2 meter.
"Ketinghian air 50 centimeter hingga 2 meter," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, guna meminimalisir dampak musibah yang ada, pihaknya pun terus melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait agar penanggulangan bencana dapat berjalan secara efektif.
“Kita terus berkoordinasi dengan BPBD, kepala dinas terkait, bulog serta seluruh camat, lurah dan kepala desa yang ada di Kabupaten Sintang untuk penanganan banjir ini," tutur Dandim Kukuh yang juga sekaligus Dansatgas Batingsor Kabupaten Sintang ini.
Tak hanya itu, dalam rangka mempercepat penanganan, pihaknya juga telah membangun posko-posko darurat yang berfungsi sebagai dapur umum dan pemenuhan kebutuhan lain bagi warga yang terdampak.
"Kita turut mengajak kepada seluruh pihak untuk bahu membahu membantu penanganan terhadap masyarakat yang terdampak, termasuk pihak pengusaha yang ada di Kabupaten Sintang," sampainya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini