Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak sesaat lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1). Ternyata, Pilot Afwan sempat minta izin naik ketinggian karena cuaca buruk.
Pesawat jenis Boeing 737-600 dengan registrasi PK-CLC terbang dengan tujuan Jakarta-Pontianak dan hilang kotak sekitar pukul 14.39 WIB.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terkait insiden tersebut pesawat tersebut tinggal landas menuju Pontianak pada pukul 13.36 WIB. Saat pukul 14.27 WIB pesawat tersebut meminta untuk menaiki ketinggian karena kondisi cuaca yang buruk.
“Izin itu diberikan untuk naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar. Pukul 14.40 menara tidak lagi melihat pesawat Sriwijaya,” ujarnya, Sabtu (9/1).
Adita menuturkan saat ini seluruh stakeholder yang terkait tengah berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap seluruh penumpang dan kru dengan menugaskan kapal-kapal dari Basarnas, Polisi dan TNI.
“Pada pukul 16.00 WIB, kami terima dari masyarakat ada serpihan-serpihan pesawat itu,” katanya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).
“Pada pukul 17.30 WIB, Pak Presiden mengontak kami untuk maksimalkan upaya pencarian, dan itu sudah dikoordiansikan bersama Basarnas, Polisi, dan TNI,” sambungnya.
Adita menambahkan bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi dipersilakan mendatangi posko center Sriwijaya Air di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta. “Total penumpang 56 penumpang, 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Selain itu ada 6 kru dari pesawat itu,” jelasnya.
KalbarOnline.com – Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak sesaat lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1). Ternyata, Pilot Afwan sempat minta izin naik ketinggian karena cuaca buruk.
Pesawat jenis Boeing 737-600 dengan registrasi PK-CLC terbang dengan tujuan Jakarta-Pontianak dan hilang kotak sekitar pukul 14.39 WIB.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terkait insiden tersebut pesawat tersebut tinggal landas menuju Pontianak pada pukul 13.36 WIB. Saat pukul 14.27 WIB pesawat tersebut meminta untuk menaiki ketinggian karena kondisi cuaca yang buruk.
“Izin itu diberikan untuk naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar. Pukul 14.40 menara tidak lagi melihat pesawat Sriwijaya,” ujarnya, Sabtu (9/1).
Adita menuturkan saat ini seluruh stakeholder yang terkait tengah berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap seluruh penumpang dan kru dengan menugaskan kapal-kapal dari Basarnas, Polisi dan TNI.
“Pada pukul 16.00 WIB, kami terima dari masyarakat ada serpihan-serpihan pesawat itu,” katanya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).
“Pada pukul 17.30 WIB, Pak Presiden mengontak kami untuk maksimalkan upaya pencarian, dan itu sudah dikoordiansikan bersama Basarnas, Polisi, dan TNI,” sambungnya.
Adita menambahkan bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi dipersilakan mendatangi posko center Sriwijaya Air di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta. “Total penumpang 56 penumpang, 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Selain itu ada 6 kru dari pesawat itu,” jelasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini