Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 09 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Pontianak pada 7 – 8 November 2025.
Gubernur berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat kebersamaan antar umat Katolik di Kalimantan Barat.
“Pada prinsipnya saya selaku Gubernur Kalimantan Barat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini," ungkapnya saat menerima audiensi Panitia Pesparani baru-baru ini.
"Mudah-mudahan umat Katolik dapat merajut persaudaraan satu dengan yang lain, semakin akrab, semakin kuat, dan kokoh, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Barat. Insyaallah, pada pembukaan nanti saya akan hadir,” tambahnya.
Ketua Panitia Pesparani Katolik, Yohanes Budiman menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi wadah memperkuat persatuan dan kesatuan umat Katolik di seluruh Kalbar sekaligus melestarikan kebudayaan lokal.
“Kita berharap agar semangat dan nilai-nilai yang dibawa oleh Pesparani Katolik tidak berhenti setelah acara selesai, tetapi terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari umat, baik di lingkungan gereja maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Pesparani juga dikenal sebagai Pesta Parani, yang menjadi wadah pembinaan iman umat Katolik melalui musik dan nyanyian liturgi, sekaligus momentum mempererat persaudaraan di Bumi Khatulistiwa. Tahun ini, Pesparani mengusung tema “Satu Hati, Satu Jiwa, Membangun Gereja dan Bangsa".
Penyelenggaraan tahun ini diikuti oleh 577 peserta dan ofisial dari 11 kabupaten dan 2 kota, sementara Kabupaten Kayong Utara belum dapat berpartisipasi. Empat cabang lomba yang digelar meliputi Menyanyikan Mazmur, Cerdas Cermat Rohani, Membaca Kitab Suci, dan Paduan Suara Campuran Dewasa. Dewan juri terdiri dari para profesional nasional serta pastor, suster, dan tokoh awam yang ahli di bidangnya.
“Pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan manusia yang berkarakter, beriman, dan berakhlak. Pesparani ini bukan sekadar lomba, tetapi sarana menumbuhkan kebersamaan dan cinta kasih melalui kidung pujian,” ujar Gubernur Ria Norsan saat hadir membuka Pesparani secara langsung, Jumat (07/11/2025).
Sebagai informasi, pesparani merupakan ajang pembinaan mental, spiritual, dan budaya umat Katolik yang mencakup berbagai perlombaan seperti paduan suara, cerdas cermat rohani, mazmur, dan bertutur kitab suci, serta menjadi sarana memperkuat iman dan membangun kerukunan antar umat beragama.
Pelaksanaan pesparani ini pun sejalan dengan salah satu misi pembangunan Gubernur Ria Norsan yang menekankan peningkatan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. (Red)
KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Pontianak pada 7 – 8 November 2025.
Gubernur berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat kebersamaan antar umat Katolik di Kalimantan Barat.
“Pada prinsipnya saya selaku Gubernur Kalimantan Barat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini," ungkapnya saat menerima audiensi Panitia Pesparani baru-baru ini.
"Mudah-mudahan umat Katolik dapat merajut persaudaraan satu dengan yang lain, semakin akrab, semakin kuat, dan kokoh, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Barat. Insyaallah, pada pembukaan nanti saya akan hadir,” tambahnya.
Ketua Panitia Pesparani Katolik, Yohanes Budiman menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi wadah memperkuat persatuan dan kesatuan umat Katolik di seluruh Kalbar sekaligus melestarikan kebudayaan lokal.
“Kita berharap agar semangat dan nilai-nilai yang dibawa oleh Pesparani Katolik tidak berhenti setelah acara selesai, tetapi terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari umat, baik di lingkungan gereja maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Pesparani juga dikenal sebagai Pesta Parani, yang menjadi wadah pembinaan iman umat Katolik melalui musik dan nyanyian liturgi, sekaligus momentum mempererat persaudaraan di Bumi Khatulistiwa. Tahun ini, Pesparani mengusung tema “Satu Hati, Satu Jiwa, Membangun Gereja dan Bangsa".
Penyelenggaraan tahun ini diikuti oleh 577 peserta dan ofisial dari 11 kabupaten dan 2 kota, sementara Kabupaten Kayong Utara belum dapat berpartisipasi. Empat cabang lomba yang digelar meliputi Menyanyikan Mazmur, Cerdas Cermat Rohani, Membaca Kitab Suci, dan Paduan Suara Campuran Dewasa. Dewan juri terdiri dari para profesional nasional serta pastor, suster, dan tokoh awam yang ahli di bidangnya.
“Pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan manusia yang berkarakter, beriman, dan berakhlak. Pesparani ini bukan sekadar lomba, tetapi sarana menumbuhkan kebersamaan dan cinta kasih melalui kidung pujian,” ujar Gubernur Ria Norsan saat hadir membuka Pesparani secara langsung, Jumat (07/11/2025).
Sebagai informasi, pesparani merupakan ajang pembinaan mental, spiritual, dan budaya umat Katolik yang mencakup berbagai perlombaan seperti paduan suara, cerdas cermat rohani, mazmur, dan bertutur kitab suci, serta menjadi sarana memperkuat iman dan membangun kerukunan antar umat beragama.
Pelaksanaan pesparani ini pun sejalan dengan salah satu misi pembangunan Gubernur Ria Norsan yang menekankan peningkatan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini