Nasional    

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Selasa, 09 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Setelah diterjang banjir dan tanah longsor pada akhir November lalu, sistem kelistrikan di Provinsi Sumatra Barat akhirnya pulih 100%. PT PLN (Persero) memastikan seluruh wilayah terdampak telah kembali mendapatkan pasokan listrik, usai Kabupaten Agam sebagai daerah terakhir berhasil dinyalakan pada Jumat (5/12) pukul 17.53 WIB.

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi langkah cepat pemulihan kelistrikan yang dilakukan PLN. Menurutnya, pulihnya listrik menjadi harapan besar masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas sehari-hari pascabencana.

“Kami mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti untuk memulihkan kembali listrik di wilayah-wilayah terdampak banjir dan tanah longsor, meski kondisi medan yang sangat berat. Insyaallah listrik sudah bisa dinikmati kembali oleh masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak bencana. Karena itu, PLN langsung mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan percepatan pemulihan jaringan, sesuai arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

“Seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak kembali mendapatkan suplai listrik. Alhamdulillah pasokan listrik Sumatra Barat pulih 100%, sehingga aktivitas masyarakat dan layanan publik dapat kembali optimal,” ucap Darmawan.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan pemulihan kelistrikan merupakan buah kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN di lapangan.

“Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatra Barat,” tegasnya.

General Manager PLN UID Sumatra Barat, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa proses pemulihan di berbagai wilayah terdampak seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Solok, Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Kota Padang menghadapi tantangan berat akibat akses terputus dan kondisi medan ekstrem.

“Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari,” kata Ajrun.

Ia juga memastikan bahwa PLN membangun kembali sejumlah infrastruktur kelistrikan penting dalam proses tersebut, termasuk 619 tiang jaringan dan 30,95 kilometer sirkuit kabel.

Sebagai bentuk dukungan solidaritas internal PLN, PLN UIP3B Kalimantan turut mengirimkan Tim ERS Recovery Aceh sebanyak 15 personel sejak 28 November hingga 8 Desember 2025.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, mengatakan bahwa dukungan itu menjadi bentuk komitmen PLN untuk menjaga keandalan listrik nasional.

“Kami siap mendukung penuh setiap upaya pemulihan di mana pun dibutuhkan. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai satu keluarga besar PLN,” ujarnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Waspada Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Simak Penjelasannya
Selasa, 09 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Jatuh Tercebur Saat Ambil Jambu, Bocah 10 Tahun di Pontianak Tewas Tenggelam Saat Banjir Rob
Selasa, 09 Desember 2025

Berita terkait