Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 20 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PLN (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh. Bantuan tersebut secara resmi dilepas melalui Apel Pelepasan Relawan BUMN Peduli pada Jumat (19/12) di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah terdampak di Aceh.
Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan apresiasi kepada ribuan karyawan BUMN yang turun langsung sebagai relawan. Ia menegaskan, kehadiran BUMN di tengah situasi darurat merupakan bentuk tanggung jawab moral karena BUMN adalah milik rakyat.
“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban,” tegas Dony.
Di bawah koordinasi Danantara, bantuan yang disalurkan mencakup 109 armada truk berisi berbagai kebutuhan dasar tanggap darurat. Selain itu, sebanyak 1.066 relawan turut diterjunkan untuk mempercepat pemulihan, khususnya di wilayah Aceh.
Dony juga menekankan bahwa aksi kemanusiaan ini benar-benar dilakukan secara nyata di lapangan, bukan sekadar simbolis. Ia mengapresiasi relawan yang bekerja berdampingan dengan masyarakat, sekaligus perusahaan BUMN yang tetap memastikan layanan dasar berjalan, termasuk PLN.
“Untuk teman-teman di PLN, saya melihat langsung bagaimana mereka berjibaku tanpa henti. Prioritas kita hari ini adalah bagaimana menyediakan solusi listrik bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Dalam aksi kemanusiaan ini, PLN menyalurkan berbagai bantuan berupa 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, hingga perlengkapan ibadah. Selain itu, PLN juga terus memastikan penanganan kelistrikan berjalan paralel dengan proses pemulihan sosial masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keterlibatan PLN tidak hanya sebatas pemulihan listrik, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
“Selain mengupayakan penormalan listrik secepatnya, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dapur umum, air bersih, serta dukungan lainnya agar masyarakat Aceh dapat segera bangkit,” ujarnya.
Sejak bencana terjadi, PLN telah menyalurkan bantuan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berupa bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan bayi, pakaian, perlengkapan ibadah, hingga water purifier, perahu karet, dan pembukaan 24 titik dapur umum.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menambahkan bahwa keterlibatan PLN dalam aksi kemanusiaan ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan keandalan kelistrikan sekaligus mendukung pemulihan kehidupan masyarakat.
“Dalam kondisi bencana, listrik menjadi kebutuhan vital yang mendukung berbagai aktivitas pemulihan. Karena itu PLN hadir tidak hanya dengan tenaga teknis, tetapi juga dengan bantuan kemanusiaan,” ujar Riko.
Kolaborasi lintas BUMN yang dikomandoi Danantara ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan Aceh dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak. (Red)
KALBARONLINE.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PLN (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh. Bantuan tersebut secara resmi dilepas melalui Apel Pelepasan Relawan BUMN Peduli pada Jumat (19/12) di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah terdampak di Aceh.
Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan apresiasi kepada ribuan karyawan BUMN yang turun langsung sebagai relawan. Ia menegaskan, kehadiran BUMN di tengah situasi darurat merupakan bentuk tanggung jawab moral karena BUMN adalah milik rakyat.
“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban,” tegas Dony.
Di bawah koordinasi Danantara, bantuan yang disalurkan mencakup 109 armada truk berisi berbagai kebutuhan dasar tanggap darurat. Selain itu, sebanyak 1.066 relawan turut diterjunkan untuk mempercepat pemulihan, khususnya di wilayah Aceh.
Dony juga menekankan bahwa aksi kemanusiaan ini benar-benar dilakukan secara nyata di lapangan, bukan sekadar simbolis. Ia mengapresiasi relawan yang bekerja berdampingan dengan masyarakat, sekaligus perusahaan BUMN yang tetap memastikan layanan dasar berjalan, termasuk PLN.
“Untuk teman-teman di PLN, saya melihat langsung bagaimana mereka berjibaku tanpa henti. Prioritas kita hari ini adalah bagaimana menyediakan solusi listrik bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Dalam aksi kemanusiaan ini, PLN menyalurkan berbagai bantuan berupa 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, hingga perlengkapan ibadah. Selain itu, PLN juga terus memastikan penanganan kelistrikan berjalan paralel dengan proses pemulihan sosial masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keterlibatan PLN tidak hanya sebatas pemulihan listrik, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
“Selain mengupayakan penormalan listrik secepatnya, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dapur umum, air bersih, serta dukungan lainnya agar masyarakat Aceh dapat segera bangkit,” ujarnya.
Sejak bencana terjadi, PLN telah menyalurkan bantuan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berupa bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan bayi, pakaian, perlengkapan ibadah, hingga water purifier, perahu karet, dan pembukaan 24 titik dapur umum.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menambahkan bahwa keterlibatan PLN dalam aksi kemanusiaan ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan keandalan kelistrikan sekaligus mendukung pemulihan kehidupan masyarakat.
“Dalam kondisi bencana, listrik menjadi kebutuhan vital yang mendukung berbagai aktivitas pemulihan. Karena itu PLN hadir tidak hanya dengan tenaga teknis, tetapi juga dengan bantuan kemanusiaan,” ujar Riko.
Kolaborasi lintas BUMN yang dikomandoi Danantara ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan Aceh dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini