Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 18 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak-anak muda Pontianak. Tiga pianis muda asal Kalimantan Barat sukses meraih penghargaan di ajang bergengsi Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN Plus) 2025 yang digelar di Institut Français d’Indonésie (IFI) Jakarta, Minggu (14/12/2025).
Ketiga pianis tersebut adalah Gladys Kasan, Lindsy Alexa, dan Samuel Dazhill. Gladys Kasan meraih Juara 3 Kategori Pemula B, Lindsy Alexa menyabet Juara 2 Kategori Lanjutan A, sementara Samuel Dazhill tampil impresif dengan meraih Juara 1 Kategori Lanjutan C.
Gladys Kasan mengaku sempat merasa gugup melihat banyaknya peserta berbakat dari berbagai daerah. Namun, bocah perempuan berusia delapan tahun itu justru menikmati setiap momen saat tampil di atas panggung.
“Aku tegang karena banyak yang hebat-hebat. I had so much fun saat di atas panggung,” ujar Gladys.
Gladys juga mengaku terkesan dengan ruang konser IFI Jakarta. Baginya, pengalaman tampil di panggung tersebut menjadi kenangan tersendiri.
“Aku suka sekali dengan hall di sana. Itu pertama kali aku tampil di hall yang seperti bioskop. I wish one day bisa kembali lagi tampil di Ananda Concert,” tuturnya penuh harap.
Sementara itu, Lindsy Alexa merasa bersyukur atas capaian yang diraihnya, terlebih karena ia berhasil mendapatkan golden ticket di ajang KPN Plus 2025. Kesempatan tersebut menjadi motivasi besar bagi Lindsy untuk terus mengembangkan kemampuan bermusiknya.
“Mengikuti lomba bukan semata-mata untuk meraih juara, tetapi untuk mendorong pengembangan diri dan meningkatkan kepercayaan diri,” kata Lindsy.
Puncak kebanggaan Pontianak hadir melalui Samuel Dazhill. Pianis muda ini tampil gemilang di Kategori Lanjutan C dan berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya itu, Samuel juga dianugerahi Golden Ticket menuju Ananda Sukarlan Award (ASA) 2027, yang menjadi pintu menuju panggung internasional.
“Saya merasa senang dan bersyukur bisa meraih kemenangan di lomba piano ini,” ungkap Samuel.
Menurutnya, pengalaman mengikuti Kompetisi Piano Nusantara Plus 2025 menjadi bekal berharga untuk terus berkembang sebagai seorang pianis.
Kompetisi Piano Nusantara Plus 2025 sendiri tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan, apresiasi seni, serta penguatan jejaring antar musisi muda Indonesia. Kompetisi ini dikenal konsisten menghadirkan standar penjurian profesional dan mendorong pianis muda Tanah Air menuju level internasional.
Dengan capaian ini, diharapkan semangat bermusik, disiplin berlatih, serta kecintaan terhadap seni piano terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda, khususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. (Lid)
KALBARONLINE.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak-anak muda Pontianak. Tiga pianis muda asal Kalimantan Barat sukses meraih penghargaan di ajang bergengsi Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN Plus) 2025 yang digelar di Institut Français d’Indonésie (IFI) Jakarta, Minggu (14/12/2025).
Ketiga pianis tersebut adalah Gladys Kasan, Lindsy Alexa, dan Samuel Dazhill. Gladys Kasan meraih Juara 3 Kategori Pemula B, Lindsy Alexa menyabet Juara 2 Kategori Lanjutan A, sementara Samuel Dazhill tampil impresif dengan meraih Juara 1 Kategori Lanjutan C.
Gladys Kasan mengaku sempat merasa gugup melihat banyaknya peserta berbakat dari berbagai daerah. Namun, bocah perempuan berusia delapan tahun itu justru menikmati setiap momen saat tampil di atas panggung.
“Aku tegang karena banyak yang hebat-hebat. I had so much fun saat di atas panggung,” ujar Gladys.
Gladys juga mengaku terkesan dengan ruang konser IFI Jakarta. Baginya, pengalaman tampil di panggung tersebut menjadi kenangan tersendiri.
“Aku suka sekali dengan hall di sana. Itu pertama kali aku tampil di hall yang seperti bioskop. I wish one day bisa kembali lagi tampil di Ananda Concert,” tuturnya penuh harap.
Sementara itu, Lindsy Alexa merasa bersyukur atas capaian yang diraihnya, terlebih karena ia berhasil mendapatkan golden ticket di ajang KPN Plus 2025. Kesempatan tersebut menjadi motivasi besar bagi Lindsy untuk terus mengembangkan kemampuan bermusiknya.
“Mengikuti lomba bukan semata-mata untuk meraih juara, tetapi untuk mendorong pengembangan diri dan meningkatkan kepercayaan diri,” kata Lindsy.
Puncak kebanggaan Pontianak hadir melalui Samuel Dazhill. Pianis muda ini tampil gemilang di Kategori Lanjutan C dan berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya itu, Samuel juga dianugerahi Golden Ticket menuju Ananda Sukarlan Award (ASA) 2027, yang menjadi pintu menuju panggung internasional.
“Saya merasa senang dan bersyukur bisa meraih kemenangan di lomba piano ini,” ungkap Samuel.
Menurutnya, pengalaman mengikuti Kompetisi Piano Nusantara Plus 2025 menjadi bekal berharga untuk terus berkembang sebagai seorang pianis.
Kompetisi Piano Nusantara Plus 2025 sendiri tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan, apresiasi seni, serta penguatan jejaring antar musisi muda Indonesia. Kompetisi ini dikenal konsisten menghadirkan standar penjurian profesional dan mendorong pianis muda Tanah Air menuju level internasional.
Dengan capaian ini, diharapkan semangat bermusik, disiplin berlatih, serta kecintaan terhadap seni piano terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda, khususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini