Pontianak    

Perkuat PAD Daerah, Kemendagri Dukung Inovasi dan Pengembangan SDM di Kalbar

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Jumat, 26 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Kementerian Dalam Negeri RI melalui Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah, Teguh Narutomo, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat. Salah satunya melalui penguatan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk mendorong Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sebagai OPD yang mampu berkontribusi terhadap PAD.

Hal tersebut disampaikan Teguh saat menjadi narasumber dalam forum yang digelar BPSDM Provinsi Kalbar di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kantor BPSDM Kalbar, Selasa (23/12/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Provinsi Kalbar Harisson, Kepala BPSDM Kalbar Windy Prihastari, serta Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar, Heri Nurhasbi.

Dalam paparannya, Teguh sepakat dengan pandangan BPSDM Kalbar mengenai adanya peluang pendapatan daerah yang bisa dioptimalkan melalui berbagai program dan inovasi strategis.

“Salah satu yang disampaikan oleh Ibu Kepala BPSDM adalah peluang dan potensi untuk memperoleh pendapatan dari BPSDM melalui inovasi yang dapat mendukung perolehan pendapatan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Windy Prihastari menjelaskan bahwa forum tersebut menjadi ruang diskusi untuk memperkuat pemahaman bersama sekaligus menyatukan pandangan antar perangkat daerah mengenai strategi meningkatkan PAD. Menurutnya, penguatan kapasitas SDM menjadi bagian penting dalam pengelolaan PAD yang berkelanjutan.

Melalui forum ini, peserta juga diajak melihat peran strategis pengembangan SDM dalam mendorong optimalisasi PAD dan memperkuat kolaborasi lintas OPD.

“Diharapkan sinergi yang terbangun dapat mendukung pengelolaan PAD yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” jelasnya.

Windy menegaskan, BPSDM Kalbar akan terus mendorong pemanfaatan peluang inovasi sebagai kontribusi nyata dalam optimalisasi PAD, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan agar pelayanan publik semakin berkualitas. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Penuh Kehangatan dan Kebersamaan, Keluarga Henrikus Rayakan Natal 2025 di Pontianak
Jumat, 26 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
UMK Ketapang 2026 Tembus Rp 3,56 Juta, Tertinggi di Kalbar
Jumat, 26 Desember 2025

Berita terkait