Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 24 Januari 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dikabarkan telah hilang secara misterius, sejak Kamis 19 Januari 2023 kemarin.
Korban atas nama Misgiyem berjenis kelamin perempuan dan berusia 60 tahun itu dikabarkan hilang saat sedang mencari kayu bakar di hutan di sekitar tempat tinggalnya.
"Jadi korban merupakan seorang tuna wicara, sejak Kamis 19 Januari 2023 korban berangkat mencari kayu bakar di hutan sekitar rumahnya, aktivitas tersebut kerap dilakukan korban sampai akhirnya ia dilaporkan hilang oleh kerabatnya," ungkap Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi, Selasa (24/01/2023).
[caption id="attachment_125650" align="aligncenter" width="1600"]
Tim rescue melakukan penelusuran di lokasi hutan tempat korban atas nama Misgiyem mencari kayu bakar. (Foto: Jauhari)[/caption]
Yopi menerangkan, proses pencarian sempat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat, namun tidak membuahkan hasil.
"Saat korban tidak kunjung kembali keluarga dan warga sekitar sempat melakukan pencarian di lokasi korban biasa mencari kayu bakar, akan tetapi pencarian tersebut belum membuahkan hasil," katanya.
[caption id="attachment_125649" align="aligncenter" width="1600"]
Upaya pencarian korban atas nama Misgiyem oleh tim recue menggunakan metode Explore Search and Rescue atau ESAR. (Foto: Jauhari)[/caption]
Atas kejadian tersebut, Yopi melanjutkan, tim rescue kemudian berangkat untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan metode Explore Search and Rescue atau ESAR.
"Tim rescue bersama unsur terkait berupaya menemukan korban dengan melakukan pencarian dengan metode ESAR. Harapan kami korban dapat segera ditemukan," ucap Yopi. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dikabarkan telah hilang secara misterius, sejak Kamis 19 Januari 2023 kemarin.
Korban atas nama Misgiyem berjenis kelamin perempuan dan berusia 60 tahun itu dikabarkan hilang saat sedang mencari kayu bakar di hutan di sekitar tempat tinggalnya.
"Jadi korban merupakan seorang tuna wicara, sejak Kamis 19 Januari 2023 korban berangkat mencari kayu bakar di hutan sekitar rumahnya, aktivitas tersebut kerap dilakukan korban sampai akhirnya ia dilaporkan hilang oleh kerabatnya," ungkap Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi, Selasa (24/01/2023).
[caption id="attachment_125650" align="aligncenter" width="1600"]
Tim rescue melakukan penelusuran di lokasi hutan tempat korban atas nama Misgiyem mencari kayu bakar. (Foto: Jauhari)[/caption]
Yopi menerangkan, proses pencarian sempat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat, namun tidak membuahkan hasil.
"Saat korban tidak kunjung kembali keluarga dan warga sekitar sempat melakukan pencarian di lokasi korban biasa mencari kayu bakar, akan tetapi pencarian tersebut belum membuahkan hasil," katanya.
[caption id="attachment_125649" align="aligncenter" width="1600"]
Upaya pencarian korban atas nama Misgiyem oleh tim recue menggunakan metode Explore Search and Rescue atau ESAR. (Foto: Jauhari)[/caption]
Atas kejadian tersebut, Yopi melanjutkan, tim rescue kemudian berangkat untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan metode Explore Search and Rescue atau ESAR.
"Tim rescue bersama unsur terkait berupaya menemukan korban dengan melakukan pencarian dengan metode ESAR. Harapan kami korban dapat segera ditemukan," ucap Yopi. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini