Internasional    

Bukan Caplok Gaza, Netanyahu Sebut Hanya Ingin Selamatkan Warga dari Kelompok Hamas

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 11 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim tidak memiliki rencana untuk mengambil alih Jalur Gaza dan menjalankan pemerintahan di sana. Ia menyebut, pihaknya hanya ingin membebaskan wilayah tersebut dari kelompok Hamas.

"Tujuan kami bukan untuk menduduki Gaza, tetapi untuk membentuk pemerintahan sipil di Jalur Gaza yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina," kata Netanyahu dalam sebuah konferensi pers yang dilansir oleh kantor berita AFP, Minggu (10/08/2025).

Tak hanya itu, Netanyahu bahkan berjanji menciptakan koridor yang aman untuk penyaluran bantuan.

"Kami akan menetapkan koridor-koridor yang aman untuk perjalanan dan distribusi bantuan di Jalur Gaza," kata dia, dikutip dari laman Detik.com.

Netanyahu Pembohong

Pernyataan Netanyahu ini tentu saja direspon sebaliknya oleh Hamas. Pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu, pun mengecam Netanyahu dan menyebutnya sebagai pembohong.

"Netanyahu terus berbohong, menipu dan mencoba menyesatkan publik. Semua yang dikatakan Netanyahu dalam konferensi pers adalah serangkaian kebohongan, dan dia tidak bisa menghadapi kebenaran. Sebaliknya, dia bekerja untuk memutarbalikkan dan menyembunyikannya," kata Taher, dilansir dari laman yang sama. (**)

Artikel Selanjutnya
Mengenal Dark AI, Teknologi Liar dan Berbahaya yang Kini Mulai Digunakan Agen Pemerintah
Senin, 11 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Fakta Kamboja Lebih Miskin dari Indonesia, Tapi PMI Berbondong-bondong Kerja ke Sana, Kenapa?
Senin, 11 Agustus 2025

Berita terkait