Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 11 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim tidak memiliki rencana untuk mengambil alih Jalur Gaza dan menjalankan pemerintahan di sana. Ia menyebut, pihaknya hanya ingin membebaskan wilayah tersebut dari kelompok Hamas.
"Tujuan kami bukan untuk menduduki Gaza, tetapi untuk membentuk pemerintahan sipil di Jalur Gaza yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina," kata Netanyahu dalam sebuah konferensi pers yang dilansir oleh kantor berita AFP, Minggu (10/08/2025).
Tak hanya itu, Netanyahu bahkan berjanji menciptakan koridor yang aman untuk penyaluran bantuan.
"Kami akan menetapkan koridor-koridor yang aman untuk perjalanan dan distribusi bantuan di Jalur Gaza," kata dia, dikutip dari laman Detik.com.
Netanyahu Pembohong
Pernyataan Netanyahu ini tentu saja direspon sebaliknya oleh Hamas. Pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu, pun mengecam Netanyahu dan menyebutnya sebagai pembohong.
"Netanyahu terus berbohong, menipu dan mencoba menyesatkan publik. Semua yang dikatakan Netanyahu dalam konferensi pers adalah serangkaian kebohongan, dan dia tidak bisa menghadapi kebenaran. Sebaliknya, dia bekerja untuk memutarbalikkan dan menyembunyikannya," kata Taher, dilansir dari laman yang sama. (**)
KALBARONLINE.com - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim tidak memiliki rencana untuk mengambil alih Jalur Gaza dan menjalankan pemerintahan di sana. Ia menyebut, pihaknya hanya ingin membebaskan wilayah tersebut dari kelompok Hamas.
"Tujuan kami bukan untuk menduduki Gaza, tetapi untuk membentuk pemerintahan sipil di Jalur Gaza yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina," kata Netanyahu dalam sebuah konferensi pers yang dilansir oleh kantor berita AFP, Minggu (10/08/2025).
Tak hanya itu, Netanyahu bahkan berjanji menciptakan koridor yang aman untuk penyaluran bantuan.
"Kami akan menetapkan koridor-koridor yang aman untuk perjalanan dan distribusi bantuan di Jalur Gaza," kata dia, dikutip dari laman Detik.com.
Netanyahu Pembohong
Pernyataan Netanyahu ini tentu saja direspon sebaliknya oleh Hamas. Pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu, pun mengecam Netanyahu dan menyebutnya sebagai pembohong.
"Netanyahu terus berbohong, menipu dan mencoba menyesatkan publik. Semua yang dikatakan Netanyahu dalam konferensi pers adalah serangkaian kebohongan, dan dia tidak bisa menghadapi kebenaran. Sebaliknya, dia bekerja untuk memutarbalikkan dan menyembunyikannya," kata Taher, dilansir dari laman yang sama. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini