Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 07 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Repot memang kalau sidang harus dilakukan secara online. Apalagi yang disidang merupakan peretas terkenal. Sidang pun dipenuhi berbagai macam musik dan video porno.
Sidang yang diadakan Rabu lalu (5/8) itu membahas jaminan uang untuk terdakwa Graham Ivan Clark. Pemuda 17 tahun tersebut ditangkap karena aksi peretasan belasan akun Twitter tokoh terkemuka untuk penipuan Bitcoin. Akun Kanye West, Bill Gates, Elon Musk, sampai Barack Obama merupakan korban dari serangan siber tersebut.
Karena Covid-19, sidang yang dipimpin hakim Christopher Nash itu disiarkan melalui aplikasi Zoom. Kesalahannya, kanal mereka dibuka tanpa password atau tindakan keamanan apa pun. Alhasil, banyak pihak yang melakukan zoombombing. Zoombombing adalah istilah bagi seseorang yang mengganggu pertemuan virtual dengan menayangkan tayangan atau suara lain.
Selama sidang, musik dari berbagai bahasa berkali-kali muncul. Pihak pengadilan pun sibuk mendepak tamu tak diundang tersebut. Puncaknya, para penonton diperlihatkan video porno. Hal itu membuat Nash cepat-cepat menyelesaikan sesi persidangan tersebut. Menurut Agence France-Presse, Nash menolak permintaan untuk mengurangi jumlah jaminan uang bagi Clark.
KalbarOnline.com – Repot memang kalau sidang harus dilakukan secara online. Apalagi yang disidang merupakan peretas terkenal. Sidang pun dipenuhi berbagai macam musik dan video porno.
Sidang yang diadakan Rabu lalu (5/8) itu membahas jaminan uang untuk terdakwa Graham Ivan Clark. Pemuda 17 tahun tersebut ditangkap karena aksi peretasan belasan akun Twitter tokoh terkemuka untuk penipuan Bitcoin. Akun Kanye West, Bill Gates, Elon Musk, sampai Barack Obama merupakan korban dari serangan siber tersebut.
Karena Covid-19, sidang yang dipimpin hakim Christopher Nash itu disiarkan melalui aplikasi Zoom. Kesalahannya, kanal mereka dibuka tanpa password atau tindakan keamanan apa pun. Alhasil, banyak pihak yang melakukan zoombombing. Zoombombing adalah istilah bagi seseorang yang mengganggu pertemuan virtual dengan menayangkan tayangan atau suara lain.
Selama sidang, musik dari berbagai bahasa berkali-kali muncul. Pihak pengadilan pun sibuk mendepak tamu tak diundang tersebut. Puncaknya, para penonton diperlihatkan video porno. Hal itu membuat Nash cepat-cepat menyelesaikan sesi persidangan tersebut. Menurut Agence France-Presse, Nash menolak permintaan untuk mengurangi jumlah jaminan uang bagi Clark.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini