Kubu Raya    

Ketua PKK Kubu Raya Ajak Kurangi Pemakaian Plastik

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 09 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Banyaknya limbah atau sampah plastik mengundang keprihatinan, Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan. Istri

orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, sampah

plastik terbukti membahayakan alam dan makhluk hidup di dalamnya. Karena itu,

ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk mengurangi limbah atau

sampah plastik.

“Beberapa

waktu lalu ada ikan paus yang mati karena memakan sampah plastik. Begitu

ditimbang, berat sampah plastik di tubuh ikan mencapai 5,9 kilogram,” ujarnya

saat menghadiri safari keagamaan tim penggerak PKK di Kecamatan Kuala Mandor, beberapa

waktu lalu.

Berkaca dari hal itu, Rosalina mengaku

khawatir sampah plastik juga dimakan ikan-ikan kecil yang menjadi konsumsi

manusia. Sebab, menurutnya, mikroplastik dan plankton yang menjadi makanan ikan

punya bentuk serupa.

“Kita khawatir jangan-jangan ikan kecil yang

kita konsumsi juga makan plastik. Karena mikroplastik dengan plankton itu tidak

terlihat bedanya. Kita tidak pernah tahu sampai kapan nanti di piring kita

isinya plastik semua tapi dalam bentuk ikan,” tuturnya prihatin.

Karena itu, Rosalina meminta masyarakat

khususnya kaum ibu untuk peduli. Ia mengajak para ibu untuk mulai mengurangi

pemakaian plastik dalam aktivitas keseharian. Menurutnya, dalam keseharian para

ibu merupakan pengguna terbanyak bahan plastik. Pengurangan pemakaian plastik,

ujarnya, berpengaruh signifikan dalam upaya mengurangi limbah plastik secara

umum.

“Saya mengajak untuk memulai dari hal-hal yang

kecil. Dalam keseharian yang paling banyak menghasilkan sampah plastik adalah

ibu-ibu. Biasanya dari kegiatan belanja harian. Nah, mulai sekarang kalau

belanja usahakan membawa kantong sendiri dari rumah. Ini usaha kita untuk

paling tidak bisa mengurangi sampah plastik,” ajaknya.

Lebih jauh Rosalina juga berpesan agar

masyarakat berhati-hati menggunakan wadah dari plastik. Khususnya saat membeli

makanan dan minuman. Ia mengingatkan masyarakat agar membawa tempat sendiri

saat berbelanja makanan dan minuman.

“Kita tidak tahu plastik kemasan dan

pembungkus itu diolah dari apa. Bisa jadi dari bahan-bahan daur ulang dan

zat-zat tertentu yang mungkin berdampak buruk bagi kesehatan,” pesannya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Meriahkan Harjad Kota Pontianak ke-248, Wali Kota Imbau Pasang Manggar
Rabu, 09 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Kapolsek Sungai Raya Imbau Pelajar Tak Ikut Demonstrasi
Rabu, 09 Oktober 2019

Berita terkait