Pontianak    

Edi Kamtono Ajak Warga Kurangi Penggunaan Plastik

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 08 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Kampanye ‘Bebas

Sampah Plastik’ lewat Fun Walk dan Fun Zumba peringatan Hari Ibu

KalbarOnline,

Pontianak – 2.500 peserta Fun Walk dan Fun Zumba tumpah ruah di Jalan

Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Sabtu (7/12/2019). Kegiatan itu

digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu ke-91 yang jatuh pada

tanggal 22 Desember 2019 mendatang. Fun Walk dan Fun Zumba yang diikuti oleh

ibu-ibu ini bertemakan ‘Bebas Sampah Plastik’.

Kaitan dengan tema ‘Bebas Sampah Plastik’, Wali Kota

Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh warga Pontianak untuk menerapkan

hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan, terutama dalam mengurangi

penggunaan kantong plastik. Sebab butuh ratusan tahun sampah plastik itu terurai.

“Mulai detik ini, mari kita semua kurangi penggunaan sampah

plastik demi kehidupan yang lebih baik,” ujarnya di hadapan ribuan peserta Fun

Walk dan Fun Zumba.

Menurutnya, kaum ibu mempunyai peranan penting dalam

mengelola sampah rumah tangga. Kaum ibu juga diharapkan memberikan edukasi

kepada anak-anaknya agar membiasakan diri untuk tidak menggunakan plastik

seperti misalnya kantong plastik, sedotan plastik dan sebagainya.

“Oleh sebab itu kita terus sosialisasikan dan galakkan

kampanye kurangi penggunaan plastik  agar

ibu-ibu di rumah bisa memilah sampah plastiknya,” tutur Edi.

Dijelaskannya, sampah plastik di Kota Pontianak merupakan

salah satu penyumbang terbesar terhadap pencemaran lingkungan. Pemerintah Kota

(Pemkot) Pontianak telah menerbitkan dua Peraturan Wali Kota (Perwa), yakni

Nomor 5 tahun 2019 tentang pemilahan sampah dan Nomor 6 tahun 2019 tentang

pengurangan sampah plastik.

Edi menerangkan, dalam sehari rerata ada 350 hingga 400 ton

sampah yang diproduksi warga Kota Pontianak yang dibuang ke Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) sampah. Hal ini yang menjadi beban dalam pengelolaan sampah di Kota

Pontianak. Belum lagi ditambah sampah-sampah yang dibuang di sungai, atau di

tempat-tempat yang tidak selayaknya.

“Kampanye pengurangan sampah plastik ini sama sekali bukan

artinya kita tidak menggunakan plastik sama sekali untuk keperluan sehari-hari

tetapi bagaimana kita secara cerdas memanfaatkan plastik untuk kegunaan yang

bisa berulang,” terangnya.

Hal kecil yang bisa dilakukan dalam mengurangi sampah plastik

adalah dengan membawa sendiri botol atau tumbler minuman yang bisa digunakan

secara berulang-ulang. Dengan demikian, kata dia, hal itu bisa mengurangi

sampah plastik dari botol minuman seperti air mineral yang dibuang setelah

digunakan.

“Namun yang terpenting adalah bagaimana mengurangi

penggunaan kantong plastik kresek. Saya berharap melalui kampanye Bebas Sampah

Plastik ini Kota Pontianak semakin bersih,” ungkap Edi.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak, Yanieta

Arbiastutie Kamtono menambahkan, kegiatan Fun Walk dan Fun Zumba ini merupakan

rangkaian peringatan Hari Ibu yang bertujuan untuk menampilkan kreativitas dan

kearifan lokal. Sebagaimana tema yang diusung pada kegiatan ini, Ia mengajak

seluruh kaum perempuan untuk ikut berperan mengurangi sampah plastik dengan

meminimalisir penggunaan plastik pada setiap aktivitas sehari-hari.

“Seperti hari ini, semua peserta fun walk dan fun zumba

menggunakan tumbler yang bisa digunakan berulang-ulang untuk membawa air

minuman,” ucapnya.

Yanieta menuturkan, kegiatan Fun Walk dan Fun Zumba ini

diikuti kurang lebih 2.500 peserta yang siap 

untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu.

“Semoga dapat memberikan kesan bagi seluruh warga Pontianak

khususnya ibu-ibu,” pungkasnya. (jim)

Artikel Selanjutnya
Komisi II DPRD Sekadau konsultasi ke Kementerian PUPR, Ini yang Dibahas
Minggu, 08 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Dua Member YNCI Pontianak Tempuh Ratusan Kilometer Hadiri Sibu Bike Week 2019
Minggu, 08 Desember 2019

Berita terkait