Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 07 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Bekasi - Memasuki minggu pertama Agustus 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan jajaran untuk menuntaskan target-target program pada tiap unit kerja eselon I.
Arahan ini disampaikan secara daring dalam rapat pimpinan (rapim) yang berlangsung di sela-sela ia melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi pada Selasa (06/08/2024).
“Kita harapkan (melalui evaluasi dalam rapim, red) bisa menuntaskan langkah kita untuk mencapai berbagai target, yang memang harus dituntaskan dalam waktu beberapa bulan ke depan,” ucap Menteri AHY.
Rapim yang digelar setiap dua minggu sekali ini menjadi ruang bagi setiap unit kerja eselon I untuk menyampaikan progres yang telah dilakukan.
“Saya senang rapat semacam ini digelar dari waktu ke waktu, dan saya mengikuti juga prosesnya. Sekarang sudah bulan Agustus, ini bulan yang penuh dengan keberkahan, yang penuh dengan sejarah. Semoga bulan ini bukan hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga tentu kita berupaya untuk mempercepat berbagai progres pekerjaan kita,” tutur Menteri AHY.
Selain untuk melihat progres, rapim yang berlangsung secara daring dan luring di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta ini, menurut Wamen ATR/Waka BPN, Raja Juli Antoni, juga menjadi ruang diskusi untuk mencari jalan keluar bersama terhadap persoalan-persoalan yang belum ada solusinya.
“Tujuan dari evaluasi ini bukan untuk mencari siapa yang salah, siapa yang targetnya paling rendah, tetapi justru ingin mengetahui apa akar permasalahan yang dihadapi bersama di bawah, sehingga kita bisa carikan solusinya,” tegas Raja Juli Antoni.
Pada rapim ini disampaikan laporan progres dari masing-masing unit kerja eselon I serta laporan dari perwakilan sejumlah kantor wilayah (kanwil) BPN provinsi dan kabupaten/kota. Progres yang sangat signifikan, yaitu dari target 104 kantor pertanahan (kantah) di 2024 yang mengimplementasikan layanan sertifikat tanah elektronik, saat ini telah mencapai 396 kantah.
Hadir mengikuti rapim tersebut para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Hadir secara daring, seluruh kepala kanwil BPN provinsi dan kepala kantah kabupaten/kota. (Jau)
KalbarOnline, Bekasi - Memasuki minggu pertama Agustus 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan jajaran untuk menuntaskan target-target program pada tiap unit kerja eselon I.
Arahan ini disampaikan secara daring dalam rapat pimpinan (rapim) yang berlangsung di sela-sela ia melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi pada Selasa (06/08/2024).
“Kita harapkan (melalui evaluasi dalam rapim, red) bisa menuntaskan langkah kita untuk mencapai berbagai target, yang memang harus dituntaskan dalam waktu beberapa bulan ke depan,” ucap Menteri AHY.
Rapim yang digelar setiap dua minggu sekali ini menjadi ruang bagi setiap unit kerja eselon I untuk menyampaikan progres yang telah dilakukan.
“Saya senang rapat semacam ini digelar dari waktu ke waktu, dan saya mengikuti juga prosesnya. Sekarang sudah bulan Agustus, ini bulan yang penuh dengan keberkahan, yang penuh dengan sejarah. Semoga bulan ini bukan hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga tentu kita berupaya untuk mempercepat berbagai progres pekerjaan kita,” tutur Menteri AHY.
Selain untuk melihat progres, rapim yang berlangsung secara daring dan luring di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta ini, menurut Wamen ATR/Waka BPN, Raja Juli Antoni, juga menjadi ruang diskusi untuk mencari jalan keluar bersama terhadap persoalan-persoalan yang belum ada solusinya.
“Tujuan dari evaluasi ini bukan untuk mencari siapa yang salah, siapa yang targetnya paling rendah, tetapi justru ingin mengetahui apa akar permasalahan yang dihadapi bersama di bawah, sehingga kita bisa carikan solusinya,” tegas Raja Juli Antoni.
Pada rapim ini disampaikan laporan progres dari masing-masing unit kerja eselon I serta laporan dari perwakilan sejumlah kantor wilayah (kanwil) BPN provinsi dan kabupaten/kota. Progres yang sangat signifikan, yaitu dari target 104 kantor pertanahan (kantah) di 2024 yang mengimplementasikan layanan sertifikat tanah elektronik, saat ini telah mencapai 396 kantah.
Hadir mengikuti rapim tersebut para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Hadir secara daring, seluruh kepala kanwil BPN provinsi dan kepala kantah kabupaten/kota. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini