Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 28 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap agar insiden-insiden yang melibatkan tenaga pendidik hingga berujung viral di media sosial tidak terulang di Kota Pontianak.
Pesan itu disampaikan Wali Kota Edi usai menghadiri upacara peringatan HUT Korpri ke-54 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Guru Nasional, di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Jumat (28/11/2025).
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini dunia pendidikan di Kalbar dihebohkan dengan beredarnya video tidak senonoh yang diduga melibatkan seorang oknum guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Pontianak. Video itu menampilkan adegan hubungan sesama jenis dan menyebar luas di platform media sosial X.
“Kejadian-kejadian viral yang melibatkan guru di media sosial mudah-mudahan tidak terjadi lagi ke depannya,” kata Edi.
Ia menekankan, bahwa guru bukan sekadar pengajar, melainkan juga figur teladan bagi siswa maupun masyarakat yang harus senantiasa menjaga citra positif.
“Guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai teladan bagi siswa dan masyarakat,” ungkapnya.
Edi berharap, para guru dapat menahan diri, bersikap bijak dan menjaga integritas mereka sebagai pendidik yang memegang tugas mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Oleh sebab itu kita berharap untuk bisa menahan diri, sabar dan menjaga integritas sebagai seorang guru yang memiliki tugas mulia,” tukasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap agar insiden-insiden yang melibatkan tenaga pendidik hingga berujung viral di media sosial tidak terulang di Kota Pontianak.
Pesan itu disampaikan Wali Kota Edi usai menghadiri upacara peringatan HUT Korpri ke-54 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Guru Nasional, di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Jumat (28/11/2025).
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini dunia pendidikan di Kalbar dihebohkan dengan beredarnya video tidak senonoh yang diduga melibatkan seorang oknum guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Pontianak. Video itu menampilkan adegan hubungan sesama jenis dan menyebar luas di platform media sosial X.
“Kejadian-kejadian viral yang melibatkan guru di media sosial mudah-mudahan tidak terjadi lagi ke depannya,” kata Edi.
Ia menekankan, bahwa guru bukan sekadar pengajar, melainkan juga figur teladan bagi siswa maupun masyarakat yang harus senantiasa menjaga citra positif.
“Guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai teladan bagi siswa dan masyarakat,” ungkapnya.
Edi berharap, para guru dapat menahan diri, bersikap bijak dan menjaga integritas mereka sebagai pendidik yang memegang tugas mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Oleh sebab itu kita berharap untuk bisa menahan diri, sabar dan menjaga integritas sebagai seorang guru yang memiliki tugas mulia,” tukasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini