Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 27 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Dua tokoh teknologi dunia, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, kembali membuat publik tercengang dengan prediksi mereka mengenai masa depan perangkat teknologi pribadi.
Kali ini, yang menjadi sorotan adalah nasib smartphone, perangkat yang saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dominasi smartphone kemungkinan akan segera berakhir. Menurutnya, perangkat sehari-hari itu akan tergantikan oleh teknologi baru, yakni smart glasses atau kacamata pintar.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Zuckerberg bahkan memprediksi perubahan besar ini akan mulai terlihat dalam penghujung dekade ini atau 2030 mendatang.
Namun ternyata, bukan hanya Zuckerberg yang meramalkan punahnya smartphone. Sebelumnya, pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, juga pernah menyampaikan prediksi serupa, namun dengan pendekatan yang jauh lebih futuristik.
Berbeda dengan Zuckerberg yang mengandalkan teknologi wearable seperti kacamata pintar, Musk menyebut bahwa masa depan teknologi akan berpusat pada Neuralink, yaitu chip otak yang tengah dikembangkan perusahaannya. Chip ini diklaim mampu memungkinkan manusia menjalankan perangkat elektronik hanya melalui sinyal pikiran.
Pernyataan itu disampaikan Musk dalam platform media sosial X. Kala itu, sebuah akun parodi bernama Not Elon Musk (@iamnot_elon) melontarkan pertanyaan kepada warganet: "Apakah Anda akan menginstal antarmuka Neuralink untuk mengontrol ponsel hanya melalui pikiran?"
Musk kemudian merespons langsung pertanyaan tersebut dan menyampaikan pernyataan yang cukup mengejutkan. "Di masa depan tak ada lagi HP, hanya Neuralink," kata dia.
Dengan pernyataan dua tokoh besar ini, apakah kita benar-benar akan menyaksikan "kiamat" smartphone dalam waktu dekat? Hanya waktu yang bisa menjawab. Yang jelas, masa depan teknologi tampaknya akan sangat berbeda dari apa yang kita kenal hari ini. (**)
KALBARONLINE.com – Dua tokoh teknologi dunia, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, kembali membuat publik tercengang dengan prediksi mereka mengenai masa depan perangkat teknologi pribadi.
Kali ini, yang menjadi sorotan adalah nasib smartphone, perangkat yang saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dominasi smartphone kemungkinan akan segera berakhir. Menurutnya, perangkat sehari-hari itu akan tergantikan oleh teknologi baru, yakni smart glasses atau kacamata pintar.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Zuckerberg bahkan memprediksi perubahan besar ini akan mulai terlihat dalam penghujung dekade ini atau 2030 mendatang.
Namun ternyata, bukan hanya Zuckerberg yang meramalkan punahnya smartphone. Sebelumnya, pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, juga pernah menyampaikan prediksi serupa, namun dengan pendekatan yang jauh lebih futuristik.
Berbeda dengan Zuckerberg yang mengandalkan teknologi wearable seperti kacamata pintar, Musk menyebut bahwa masa depan teknologi akan berpusat pada Neuralink, yaitu chip otak yang tengah dikembangkan perusahaannya. Chip ini diklaim mampu memungkinkan manusia menjalankan perangkat elektronik hanya melalui sinyal pikiran.
Pernyataan itu disampaikan Musk dalam platform media sosial X. Kala itu, sebuah akun parodi bernama Not Elon Musk (@iamnot_elon) melontarkan pertanyaan kepada warganet: "Apakah Anda akan menginstal antarmuka Neuralink untuk mengontrol ponsel hanya melalui pikiran?"
Musk kemudian merespons langsung pertanyaan tersebut dan menyampaikan pernyataan yang cukup mengejutkan. "Di masa depan tak ada lagi HP, hanya Neuralink," kata dia.
Dengan pernyataan dua tokoh besar ini, apakah kita benar-benar akan menyaksikan "kiamat" smartphone dalam waktu dekat? Hanya waktu yang bisa menjawab. Yang jelas, masa depan teknologi tampaknya akan sangat berbeda dari apa yang kita kenal hari ini. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini