Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 15 Februari 2017 |
Pendekatan Kepada Masyarakat, Demi Kemajuan Daerah
KalbarOnline, Pontianak – Terkait pembangunan jalan paralel Sungai Jawi, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan pembangunan tersebut mengalami sedikit kendala.
Hal ini dikarenakan warga setempat keberatan untuk melakukan pembebasan lahan.
Menurut Edi, kawasan yang mengalami masalah dalam pembebasan lahan adalah antara Geretak Tiga hingga Jalan Bukit Barisan. Rumah warga sangat padat hingga bantaran sungai.
“Agak berat melakukan pembebasan lahan antara Geretak Tiga dan Bukit Barisan yang padat rumah warga. Kita akan lakukan pendekatan kepada masyarakat tersebut karena hal ini untuk kemajuan daerah setempat, perlu solusi terbaik agar tak ada yang dirugikan,” tuturnya, Jumat (10/2) pekan lalu.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sejauh ini Pemerintah Kota Pontianak memberikan ganti rugi hanya pada masyarakat yang terkena pagar dan bangunan, namun jika hanya terkena lahan, tidak diberikan ganti rugi.
“Masyarakat cukup partisipatif terhadap pembangunan kota. Di mana mereka menyerahkan lahan secara sukarela untuk pembangunan jalan,” sebutnya.
“Segmen kita akan tuntaskan dari jembatan dua dan jembatan tiga. Itu sudah tersambung. Nanti dari jembatan tiga ke Jalan Bukit Barisan akan kita rintis lagi, kalau itu sudah tembus sampai Jalan Gusti Hamzah, maka akan ada jembatan yang dibongkar lagi,” terangnya.
Tokoh yang belakangan digembar-gemborkan akan maju pada kontestasi Pilkada Pontianak 2018 mendatang ini memastikan akan membangun jembatan khusus mengurangi jembatan yang dibongkar.
“Diperkirakan jumlahnya 10 – 12 jembatan. Tiap jembatan nantinya akan berkarakter dan mempunyai ciri khas bagi Kota Pontianak. Namun pembangunannya akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (Fai)
Pendekatan Kepada Masyarakat, Demi Kemajuan Daerah
KalbarOnline, Pontianak – Terkait pembangunan jalan paralel Sungai Jawi, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan pembangunan tersebut mengalami sedikit kendala.
Hal ini dikarenakan warga setempat keberatan untuk melakukan pembebasan lahan.
Menurut Edi, kawasan yang mengalami masalah dalam pembebasan lahan adalah antara Geretak Tiga hingga Jalan Bukit Barisan. Rumah warga sangat padat hingga bantaran sungai.
“Agak berat melakukan pembebasan lahan antara Geretak Tiga dan Bukit Barisan yang padat rumah warga. Kita akan lakukan pendekatan kepada masyarakat tersebut karena hal ini untuk kemajuan daerah setempat, perlu solusi terbaik agar tak ada yang dirugikan,” tuturnya, Jumat (10/2) pekan lalu.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sejauh ini Pemerintah Kota Pontianak memberikan ganti rugi hanya pada masyarakat yang terkena pagar dan bangunan, namun jika hanya terkena lahan, tidak diberikan ganti rugi.
“Masyarakat cukup partisipatif terhadap pembangunan kota. Di mana mereka menyerahkan lahan secara sukarela untuk pembangunan jalan,” sebutnya.
“Segmen kita akan tuntaskan dari jembatan dua dan jembatan tiga. Itu sudah tersambung. Nanti dari jembatan tiga ke Jalan Bukit Barisan akan kita rintis lagi, kalau itu sudah tembus sampai Jalan Gusti Hamzah, maka akan ada jembatan yang dibongkar lagi,” terangnya.
Tokoh yang belakangan digembar-gemborkan akan maju pada kontestasi Pilkada Pontianak 2018 mendatang ini memastikan akan membangun jembatan khusus mengurangi jembatan yang dibongkar.
“Diperkirakan jumlahnya 10 – 12 jembatan. Tiap jembatan nantinya akan berkarakter dan mempunyai ciri khas bagi Kota Pontianak. Namun pembangunannya akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini