Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 11 Maret 2017 |
Sampaikan Informasi Terkait Anak
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta Forum Anak Kota Pontianak membentuk jaringan informasi di setiap tingkatan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Jaringan informasi tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi hal-hal berkaitan dengan anak.
“Misalnya memberikan informasi terkait ada anak putus sekolah dilingkungannya, anak yang sudah tidak memiliki orang tua dan hal-hal lain berkaitan dengan anak. Bisa dimulai dari Forum Anak tingkat kelurahan hingga tingkat di atasnya,” ujarnya saat membuka kegiatan Forum Anak Kota Pontianak bertajuk ‘Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di Aula rumah jabatan Wakil Wali Kota, Sabtu (11/3).
Selain itu, dirinya juga meminta seluruh anggota Forum Anak Kota Pontianak mengikuti pendidikan untuk menjadi kader penyuluh narkoba. Forum Anak juga harus menjadi pelopor dalam disiplin berlalu lintas. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan pin sebagai simbol bahwa mereka merupakan pelopor disiplin berlalu lintas.
“Kalian juga harus jadi kader dalam mengkampanyekan ‘stop nikah di usia muda’. Tapi jangan pula nikah usianya terlalu tua, misalnya 45 tahun baru menikah, nanti punya anak, dikira itu cucunya,” kelakar Sutarmidji.
Wali Kota dua periode ini menilai, memupuk jiwa dan karakter pada anak untuk selalu peduli dengan lingkungan dan orang di sekitarnya merupakan hal penting untuk tumbuh kembang anak. Bila tidak, anak akan berkembang menjadi orang yang hanya mementingkan diri sendiri atau ego. Meskipun kepedulian itu berawal dari hal terkecil, namun kepedulian dengan permasalahan lingkungan itu akan membuat karakter anak kuat.
“Misalnya menegur pedagang es tebu yang membuang sampah sembarangan, tindakan itu sudah merupakan hal luar biasa sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kebersihan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Sampaikan Informasi Terkait Anak
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta Forum Anak Kota Pontianak membentuk jaringan informasi di setiap tingkatan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Jaringan informasi tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi hal-hal berkaitan dengan anak.
“Misalnya memberikan informasi terkait ada anak putus sekolah dilingkungannya, anak yang sudah tidak memiliki orang tua dan hal-hal lain berkaitan dengan anak. Bisa dimulai dari Forum Anak tingkat kelurahan hingga tingkat di atasnya,” ujarnya saat membuka kegiatan Forum Anak Kota Pontianak bertajuk ‘Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di Aula rumah jabatan Wakil Wali Kota, Sabtu (11/3).
Selain itu, dirinya juga meminta seluruh anggota Forum Anak Kota Pontianak mengikuti pendidikan untuk menjadi kader penyuluh narkoba. Forum Anak juga harus menjadi pelopor dalam disiplin berlalu lintas. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan pin sebagai simbol bahwa mereka merupakan pelopor disiplin berlalu lintas.
“Kalian juga harus jadi kader dalam mengkampanyekan ‘stop nikah di usia muda’. Tapi jangan pula nikah usianya terlalu tua, misalnya 45 tahun baru menikah, nanti punya anak, dikira itu cucunya,” kelakar Sutarmidji.
Wali Kota dua periode ini menilai, memupuk jiwa dan karakter pada anak untuk selalu peduli dengan lingkungan dan orang di sekitarnya merupakan hal penting untuk tumbuh kembang anak. Bila tidak, anak akan berkembang menjadi orang yang hanya mementingkan diri sendiri atau ego. Meskipun kepedulian itu berawal dari hal terkecil, namun kepedulian dengan permasalahan lingkungan itu akan membuat karakter anak kuat.
“Misalnya menegur pedagang es tebu yang membuang sampah sembarangan, tindakan itu sudah merupakan hal luar biasa sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kebersihan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini