Mapala Enggang Gading IAIN Pontianak Gelar Latihan Vertical Rescue di Bukit Jamur Bengkayang

KalbarOnline, Pontianak – Mapala Enggang Gading IAIN Pontianak yang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang minat bakat khususnya kepecintaalaman, melakukan kegiatan latihan gabungan (latgab) Vertical Rescue yang mana dalam kegiatan out door tersebut, organisasi yang didirikan tanggal 21 Maret 1998 silam selain melibatkan anggotanya, juga beberapa anggota pencinta alam lainnya, diantaranya MATA Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (KOMPASS) Unka Sintang, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Kalbar dan Kelompok Pencinta Alam Genesis Kabupaten Bengkayang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Bukit Jamur, Kecamatan Tiga Desa, Kabupaten Bengkayang itu dilakukan selama dua hari. Adapun bentuk kegiatan dalam Vertical Rescue adalah melakukan praktek evakuasi menyelamatkan korban dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi ataupun sebaliknya dengan tujuan membawa korban pada titik yang lebih aman.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Budi Arnanda atau lebih dikenal dengan nama Blodar, selaku Ketua Umum Mapala Enggang Gading IAIN Pontianak mengatakan bahwa kegiatan tersebut baru pertama kalinya dilakukan di era kepemimpinannya. Karena kegiatan ini sangat penting bagi anggota mapala ataupun pengiat pencinta alam dalam mendukung keilmuan kepecintaalaman, khususnya di materi vertikal rescue tersebut.

Baca Juga :  Buka Workshop Dakwah Digital IAIN Pontianak, Bahasan: Kedepankan Adab Saat Berdakwah di Medsos

“Ilmu vertical rescue ini sangat penting bagi anggota mapala juga bagi pengiat pencinta alam serta Instansi terkait lainnya, karena dalam vertical rescue tersebut kita diajarkan bagaimana melakukan penyelamatan pada korban di tebing atau sejenisnya,” jelas Budi saat ditemui Base Camp Mapala Enggang Gading, Rabu (5/4) kemarin.

Baca Juga :  Presma IAIN Pontianak Sebut Aksi Unjuk Rasa di Kejari Pontianak Sebagai Aksi Bodong

Budi juga menambahkan bahwa aplikasi ilmu rescue itu sering dilakukan di gunung dan tebing dalam kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan oleh pengiat alam bebas. Untuk itu Budi berharap semoga ilmu yang didapat selama dua hari tersebut bisa bermanfaat didalam kehidupan sosial dan semoga dengan kegiatan ini, juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian anggota mapala terhadap sesama dengan saling membantu dalam kegiatan kemanusiaan.

Adapun instruktur lapangan dalam kegiatan latihan gabungan Vertical Rescue tersebut adalah Baruni Hendri atau yang biasa disapa Galon yang juga merupakan senior dari MATA UMP. (Ian)

Comment