Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 Oktober 2020 |
Dibanding jenis sayur dan buah lain, jamur memang tampak kurang menarik bagi anak-anak karena warnanya yang agak kusam. Namun di balik itu, jamur sebenarnya memiliki sejumlah manfaat baik lho bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memasukkan jamur ke dalam menu harian si Kecil!
Semua jenis jamur, seperti portobello, shitake, kancing, atau tiram, sarat dengan berbagai nutrisi penting, sehingga sangat baik untuk mendukung kesehatan si Kecil. Nah, berikut ini manfaat jamur untuk anak secara lebih rinci.
1. Sumber vitamin D
Kekurangan vitamin D pada anak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti rakitis, gangguan pertumbuhan, keterlambatan pertumbuhan gigi, kelemahan pada otot jantung, dan rentan terhadap infeksi. Kabar baiknya, jamur merupakan salah satu sumber vitamin D. Jadi, tidak ada salahnya menambahkan jamur ke dalam makanan si Kecil untuk mengurangi risiko kekurangan vitamin D.
2. Meningkatkan metabolisme tubuh
Asupan jamur secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme anak. Jamur kaya akan vitamin B12, fosfor, dan nutrisi penting lainnya, yang membuatnya bisa tetap bertenaga sepanjang hari.
3. Kaya zat besi
Jamur juga kaya akan zat besi. Zat besi bisa mendorong pembentukan sel darah baru dan dapat memasok oksigen ke seluruh bagian tubuh. Jadi, tingkatkan kadar zat besi anak dengan memberinya jamur.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi dari American Society for Nutrition menyimpulkan bahwa jamur dapat merangsang dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat diperlukan oleh setiap anak yang sedang tumbuh, untuk menghindarkannya dari berbagai risiko pernyakit.
Selain itu, jamur juga mendorong pematangan sel dendritik atau sel sistem kekebalan dari sumsum tulang. Ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi anak dari serangan mikroba.
5. Kaya antioksidan
Antioksidan membantu melawan radikal bebas akibat oksidasi di dalam tubuh. Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah penyakit.
6. Kaya kalsium
Selain vitamin D, jamur juga kaya akan kalsium. Kandungan kalsium yang tinggi pada jamur akan membantu si Kecil tumbuh menjadi anak yang kuat. Kalsium juga merangsang penyerapan zat besi yang lebih baik.
7. Meningkatkan kesehatan sistem ekskresi
Selenium dalam jamur dapat membantu menjaga kesehatan sistem ekskresi si Kecil. Dalam 100 gram jamur cremini, terdapat sekitar 47% nilai harian selenium. Jamur juga dapat membantu menurunkan risiko kanker kandung kemih.
Jamur adalah asupan yang kaya akan nutrisi. Sayangnya, tidak semua anak bisa menikmatinya karena rasa serta tekstur jamur agak asing. Akan tetapi, jangan langsung berputus asa, Mums. Berikut ini ada resep olahan jamur yang dipadukan dengan makanan kesukaan si Kecil, yaitu pasta. Yuk, dicoba!
Tim Pasta Jamur
Bahan:
- 60 gr pasta makaroni yang telah direbus
- 40 gr jamur kancing yang telah dicincang
- 40 gr daging sapi cincang
- 1 sdm irisan daun bawang
- 1/2 siung bawang putih yang telah dicincang
- 100 ml larutan susu formula lanjutan
Cara membuat:
- Rebus pasta makaroni hingga matang. Angkat dan tiriskan.
- Didihkan larutan susu. Masukkan daging sapi, jamur, daun bawang, bawang putih, dan makaroni. Masak sambil diaduk-aduk hingga semua bahan matang, kemudian angkat.
- Tuang ke dalam mangkuk makan dan hidangkan segera.
Nah, Mums itulah sejumlah manfaat jamur untuk anak. Di balik warnanya yang tidak menarik, jamur ternyata menawarkan banyak nutrisi yang dibutuhkan si Kecil untuk tumbuh dan berkembang. Namun, jangan lupa untuk merebus jamur terlebih dahulu sampai benar-benar matang sebelum menyajikannya ya, Mums! (AS)
Referensi
Mom Junction. "7 Health Benefits Of Mushrooms For Kids".
Resep Teman Bumil. "Tim Pasta Jamur".
Dibanding jenis sayur dan buah lain, jamur memang tampak kurang menarik bagi anak-anak karena warnanya yang agak kusam. Namun di balik itu, jamur sebenarnya memiliki sejumlah manfaat baik lho bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memasukkan jamur ke dalam menu harian si Kecil!
Semua jenis jamur, seperti portobello, shitake, kancing, atau tiram, sarat dengan berbagai nutrisi penting, sehingga sangat baik untuk mendukung kesehatan si Kecil. Nah, berikut ini manfaat jamur untuk anak secara lebih rinci.
1. Sumber vitamin D
Kekurangan vitamin D pada anak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti rakitis, gangguan pertumbuhan, keterlambatan pertumbuhan gigi, kelemahan pada otot jantung, dan rentan terhadap infeksi. Kabar baiknya, jamur merupakan salah satu sumber vitamin D. Jadi, tidak ada salahnya menambahkan jamur ke dalam makanan si Kecil untuk mengurangi risiko kekurangan vitamin D.
2. Meningkatkan metabolisme tubuh
Asupan jamur secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme anak. Jamur kaya akan vitamin B12, fosfor, dan nutrisi penting lainnya, yang membuatnya bisa tetap bertenaga sepanjang hari.
3. Kaya zat besi
Jamur juga kaya akan zat besi. Zat besi bisa mendorong pembentukan sel darah baru dan dapat memasok oksigen ke seluruh bagian tubuh. Jadi, tingkatkan kadar zat besi anak dengan memberinya jamur.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi dari American Society for Nutrition menyimpulkan bahwa jamur dapat merangsang dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat diperlukan oleh setiap anak yang sedang tumbuh, untuk menghindarkannya dari berbagai risiko pernyakit.
Selain itu, jamur juga mendorong pematangan sel dendritik atau sel sistem kekebalan dari sumsum tulang. Ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi anak dari serangan mikroba.
5. Kaya antioksidan
Antioksidan membantu melawan radikal bebas akibat oksidasi di dalam tubuh. Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah penyakit.
6. Kaya kalsium
Selain vitamin D, jamur juga kaya akan kalsium. Kandungan kalsium yang tinggi pada jamur akan membantu si Kecil tumbuh menjadi anak yang kuat. Kalsium juga merangsang penyerapan zat besi yang lebih baik.
7. Meningkatkan kesehatan sistem ekskresi
Selenium dalam jamur dapat membantu menjaga kesehatan sistem ekskresi si Kecil. Dalam 100 gram jamur cremini, terdapat sekitar 47% nilai harian selenium. Jamur juga dapat membantu menurunkan risiko kanker kandung kemih.
Jamur adalah asupan yang kaya akan nutrisi. Sayangnya, tidak semua anak bisa menikmatinya karena rasa serta tekstur jamur agak asing. Akan tetapi, jangan langsung berputus asa, Mums. Berikut ini ada resep olahan jamur yang dipadukan dengan makanan kesukaan si Kecil, yaitu pasta. Yuk, dicoba!
Tim Pasta Jamur
Bahan:
- 60 gr pasta makaroni yang telah direbus
- 40 gr jamur kancing yang telah dicincang
- 40 gr daging sapi cincang
- 1 sdm irisan daun bawang
- 1/2 siung bawang putih yang telah dicincang
- 100 ml larutan susu formula lanjutan
Cara membuat:
- Rebus pasta makaroni hingga matang. Angkat dan tiriskan.
- Didihkan larutan susu. Masukkan daging sapi, jamur, daun bawang, bawang putih, dan makaroni. Masak sambil diaduk-aduk hingga semua bahan matang, kemudian angkat.
- Tuang ke dalam mangkuk makan dan hidangkan segera.
Nah, Mums itulah sejumlah manfaat jamur untuk anak. Di balik warnanya yang tidak menarik, jamur ternyata menawarkan banyak nutrisi yang dibutuhkan si Kecil untuk tumbuh dan berkembang. Namun, jangan lupa untuk merebus jamur terlebih dahulu sampai benar-benar matang sebelum menyajikannya ya, Mums! (AS)
Referensi
Mom Junction. "7 Health Benefits Of Mushrooms For Kids".
Resep Teman Bumil. "Tim Pasta Jamur".
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini