Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 11 April 2017 |
Kristina Rupinus: PKK Tidak Digaji, Bekerja Untuk Masyarakat
Rakon: Bupati Sekadau Rupinus membuka kegiatan Rapat Konsultasi (Rakon) PKK di Gedung Ketaketik, Kota Sekadau. Kegiatan tersebut juga dihadiri PKK tujuh kecamatan dan 87 desa se Kabupaten Sekadau
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus secara langsung membuka kegiatan rapat konsultasi (Rakon) PKK bagi Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa se Kabupaten Sekadau, di Gedung Ketaketik, Kota Sekadau, Senin (10/4). Tim penggerak PKK tingkat desa hadir sebagai promotor untuk menggerakan PKK di dusun-dusun dalam menjalankan program yang ada.
Bupati mengatakan bahwa PKK bekerja di bidang sosial, sehingga siapapun bisa menjadi anggota Tim Penggerak PKK. Jadi, lanjutnya, semua pihak juga perlu mendukung kegiatan PKK.
“Tim Penggerak PKK bukan hanya ibu-ibu, tapi bapak-bapak juga boleh. Contoh kalau istrinya sebagai Kepala Desa, suaminya secara otomatis sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di Desa,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Kristina Rupinus mengatakan bahwa seluruh desa yang hadir merupakan promotor untuk menggerakan PKK di dusun-dusun. Ia pun menegaskan, PKK tidak hanya perempuan saja, melainkan bisa juga laki-laki.
“PKK lembaga sosial kemasyarakatan, PKK tidak digaji. Maka dicari orang-orang yang mau bekerja untuk masyarakat,” kata dia.
Ibu tiga anak itu mengatakan, sebagai ketua tentu bukan pilihan melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Ketua, kata dia, otomatis seperti istri dari pimpinan kepala daerah.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, bisa tidak bisa harus bisa, mau menggerakan masyarakat dalam membantu program pemerintah. Jangan hanya mau menerima jabatan suami, sebagai istri tentu harus mendukung tugas suami,” ujarnya.
“Masyarakat telah memilih kita untuk membina dan mengurusnya. Siapa lagi yang mengurus masyarakat, kalau bukan kita,” timpalnya.
Kristina juga berharap, PKK yang telah diberikan anggaran khusus desa semakin baik dalam menjalankan programnya. Sebab, kata dia, PKK merupakan mitra kerja pemerintah.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan hasil rapat konsultasi provinsi Kalbar, mensinkronkan dan menyelaraskan hasil rakernas ke 8 hingga menghimpun saran serta pendapat dalam menyempurnakan prorgam agar dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti, Forkopimda Kabupaten Sekadau, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Camat se Kabupaten Sekadau hingga kepala desa se Kabupaten Sekadau. Selain itu, hadir pula pengurus PKK tingkat kecamatan hingga desa se Kabupaten Sekadau. (Mus)
Kristina Rupinus: PKK Tidak Digaji, Bekerja Untuk Masyarakat
Rakon: Bupati Sekadau Rupinus membuka kegiatan Rapat Konsultasi (Rakon) PKK di Gedung Ketaketik, Kota Sekadau. Kegiatan tersebut juga dihadiri PKK tujuh kecamatan dan 87 desa se Kabupaten Sekadau
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus secara langsung membuka kegiatan rapat konsultasi (Rakon) PKK bagi Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa se Kabupaten Sekadau, di Gedung Ketaketik, Kota Sekadau, Senin (10/4). Tim penggerak PKK tingkat desa hadir sebagai promotor untuk menggerakan PKK di dusun-dusun dalam menjalankan program yang ada.
Bupati mengatakan bahwa PKK bekerja di bidang sosial, sehingga siapapun bisa menjadi anggota Tim Penggerak PKK. Jadi, lanjutnya, semua pihak juga perlu mendukung kegiatan PKK.
“Tim Penggerak PKK bukan hanya ibu-ibu, tapi bapak-bapak juga boleh. Contoh kalau istrinya sebagai Kepala Desa, suaminya secara otomatis sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di Desa,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Kristina Rupinus mengatakan bahwa seluruh desa yang hadir merupakan promotor untuk menggerakan PKK di dusun-dusun. Ia pun menegaskan, PKK tidak hanya perempuan saja, melainkan bisa juga laki-laki.
“PKK lembaga sosial kemasyarakatan, PKK tidak digaji. Maka dicari orang-orang yang mau bekerja untuk masyarakat,” kata dia.
Ibu tiga anak itu mengatakan, sebagai ketua tentu bukan pilihan melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Ketua, kata dia, otomatis seperti istri dari pimpinan kepala daerah.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, bisa tidak bisa harus bisa, mau menggerakan masyarakat dalam membantu program pemerintah. Jangan hanya mau menerima jabatan suami, sebagai istri tentu harus mendukung tugas suami,” ujarnya.
“Masyarakat telah memilih kita untuk membina dan mengurusnya. Siapa lagi yang mengurus masyarakat, kalau bukan kita,” timpalnya.
Kristina juga berharap, PKK yang telah diberikan anggaran khusus desa semakin baik dalam menjalankan programnya. Sebab, kata dia, PKK merupakan mitra kerja pemerintah.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan hasil rapat konsultasi provinsi Kalbar, mensinkronkan dan menyelaraskan hasil rakernas ke 8 hingga menghimpun saran serta pendapat dalam menyempurnakan prorgam agar dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti, Forkopimda Kabupaten Sekadau, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Camat se Kabupaten Sekadau hingga kepala desa se Kabupaten Sekadau. Selain itu, hadir pula pengurus PKK tingkat kecamatan hingga desa se Kabupaten Sekadau. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini