KalbarOnline, Ketapang – Ramainya kendaraan yang parkir di sekitar Pasar Sore Desa Payak Kumang, Kabupaten Ketapang, selama Bulan Suci Ramadhan menjadi ladang rezeki tersendiri bagi juru parkir.
Dalam sehari mereka bisa meraup hingga ratusan ribu rupiah dari hasil pungutan jasa parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sahru, salah seorang diantara juru parkir mengatakan bahwa pendapatan dari jasa parkir yang ia peroleh perharinya saat bulan Ramadhan ini sedikit meningkat ketimbang hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, rata-rata saya mendapat Rp100.000 bahkan lebih perhari tiap sorenya, Kalau hari-hari biasa terkadang hasilnya Rp30.000 sampai Rp80.000, saja,” ungkapnya saat di temui KalbarOnline dilokasi parkiran Pasar Sore, Kamis (15/6).
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa setiap harinya lahan parkiran di Pasar Sore dikelola bersama 7 (tujuh) rekannya yang lain, yang merupakan Pemuda Karang Taruna Desa Payak Kumang, dimana dalam pengelolaannya dengan sistem rolling.
Kendati demikian, saat Ramdhan ini dia bersama rekannya masih bisa mengantongi pendapatan lebih setelah dipotong setoran untuk kas Pemerintah Desa sebesar Rp15.000.
“Setoran Rp15.000 masing-masing dari kita itu sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan desa,” ungkapnya.
Sementara Sarkum, petugas juru parkir lainnya di Pasar Sore juga menuturkan bahwa tarif jasa parkir yang mereka kenakan untuk satu unit sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp2000 namun juga terkadang ada yang memberikan lebih.
”Terkadang juga kalau mau ada rezeki di Bulan Ramadhan ini, biasanya ada juga mereka yang tidak mau mengambil kembaliannya,” tandasnya. (Adi LC)
Comment