Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 Juni 2017 |
KalbarOnline, Nasional – Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyatakan, tidak ada hal yang salah soal pertemuan antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan anaknya, Hanafi Rais di sela-sela umrah di Mekah. Desmond mengatakan, persoalan itu tak perlu dipolitikkan.
Politikus Partai Gerindra itu bahkan mengaku ingin bertemu Habib Rizieq juga bila menjalankan umrah.
“Saya juga kalau umrah ingin ketemu Habib Rizieq. Ada yang salah?,” katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6) seperti yang KalbarOnline lansir dari Fajar.co.id.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini menegaskan, kalaupun Amien dan Rizieq membicarakan persoalan hukum, maka hal itu juga bukan hal yang salah. Menurut Desmond, publik harus membedakan kasus yang menerpa Amien Rais dan Habib Rizieq.
Seperti diketahui, Amien terseret perkara korupsi alat kesehatan yang kasusnya ditangani KPK. Sedangkan Habib Rizieq menjadi tersangka pelaku pornografi yang kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.
Namun, Desmond juga menegaskan, ada kesan bahwa dua kasus yang masing-masing menyeret Amien dan Rizieq merupakan hasil rekayasa.
“Beda Pak Amien kasus itu di KPK, Habib Rizieq kasusnya di Polda. Kesan yang ada hari ini direkayasa. Benang merahnya korban fitnah, bisa,” tandas Desmond. (Fat)
KalbarOnline, Nasional – Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyatakan, tidak ada hal yang salah soal pertemuan antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan anaknya, Hanafi Rais di sela-sela umrah di Mekah. Desmond mengatakan, persoalan itu tak perlu dipolitikkan.
Politikus Partai Gerindra itu bahkan mengaku ingin bertemu Habib Rizieq juga bila menjalankan umrah.
“Saya juga kalau umrah ingin ketemu Habib Rizieq. Ada yang salah?,” katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6) seperti yang KalbarOnline lansir dari Fajar.co.id.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini menegaskan, kalaupun Amien dan Rizieq membicarakan persoalan hukum, maka hal itu juga bukan hal yang salah. Menurut Desmond, publik harus membedakan kasus yang menerpa Amien Rais dan Habib Rizieq.
Seperti diketahui, Amien terseret perkara korupsi alat kesehatan yang kasusnya ditangani KPK. Sedangkan Habib Rizieq menjadi tersangka pelaku pornografi yang kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.
Namun, Desmond juga menegaskan, ada kesan bahwa dua kasus yang masing-masing menyeret Amien dan Rizieq merupakan hasil rekayasa.
“Beda Pak Amien kasus itu di KPK, Habib Rizieq kasusnya di Polda. Kesan yang ada hari ini direkayasa. Benang merahnya korban fitnah, bisa,” tandas Desmond. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini