Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 25 Juli 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Tumpukan material batu putih tampak tak beraturan hingga memakan badan Jalan Abadi, Desa Munggu, Kabupaten Sekadau tepat disamping SDN 17.
Pasalnya tumpukan material yang terdiri dari batu putih tersebut tertumpuk hingga memakan badan jalan sehingga membahayakan pengguna jalan.
Apon (34) salah seorang warga Sekadau mengatakan kesal dengan banyaknya tumpukan material batu putih disamping SDN 17 yang terkesan dibiarkan begitu saja di badan jalan Abadi.
“Tumpukan material tersebut sangat membahayakan. Apalagi bagi para pengguna jalan yang melintas,” ujarnya saat ditemui pada saat mengantar anak majikannya ke sekolah, Selasa (25/7).
Hal senada juga diungkapkan Adi Warkop Paridang Ati, dirinya mengaku kesal banyaknya material yang dibiarkan sehingga menyebabkan penyempitan median jalan.
“Jalan sempit. Banyak batu putih yang terkesan dibiarkan menumpuk di jalan ini,” ujarnya kesal.
Dirinya meminta dinas terkait bertindak atas penyempitan jalan yang disinyalir dibiarkan hingga memakan bahu jalan.
“Jangan terkesan tutup mata. Masyarakat lelah. Apalagi sering terjadi kecelakan ditempat tersebut terkesan sangat membahayakan masyarakat. Kami harapkan adanya teguran dinas terkait dengan penupukan material batu putih di samping sekolah itu,” tuturnya.
“Karena waktu saya pulang menjemput anak saya, ada anak tersenggol oleh ibu-ibu, yang kita tidak tau siapa karena megelakan material yang diletakan sampai ke bahu jalan tersebut,” ketus Adi. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Tumpukan material batu putih tampak tak beraturan hingga memakan badan Jalan Abadi, Desa Munggu, Kabupaten Sekadau tepat disamping SDN 17.
Pasalnya tumpukan material yang terdiri dari batu putih tersebut tertumpuk hingga memakan badan jalan sehingga membahayakan pengguna jalan.
Apon (34) salah seorang warga Sekadau mengatakan kesal dengan banyaknya tumpukan material batu putih disamping SDN 17 yang terkesan dibiarkan begitu saja di badan jalan Abadi.
“Tumpukan material tersebut sangat membahayakan. Apalagi bagi para pengguna jalan yang melintas,” ujarnya saat ditemui pada saat mengantar anak majikannya ke sekolah, Selasa (25/7).
Hal senada juga diungkapkan Adi Warkop Paridang Ati, dirinya mengaku kesal banyaknya material yang dibiarkan sehingga menyebabkan penyempitan median jalan.
“Jalan sempit. Banyak batu putih yang terkesan dibiarkan menumpuk di jalan ini,” ujarnya kesal.
Dirinya meminta dinas terkait bertindak atas penyempitan jalan yang disinyalir dibiarkan hingga memakan bahu jalan.
“Jangan terkesan tutup mata. Masyarakat lelah. Apalagi sering terjadi kecelakan ditempat tersebut terkesan sangat membahayakan masyarakat. Kami harapkan adanya teguran dinas terkait dengan penupukan material batu putih di samping sekolah itu,” tuturnya.
“Karena waktu saya pulang menjemput anak saya, ada anak tersenggol oleh ibu-ibu, yang kita tidak tau siapa karena megelakan material yang diletakan sampai ke bahu jalan tersebut,” ketus Adi. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini