Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 21 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Beredar video yang menunjukkan adanya tumpukan bantuan sosial di kemas dalam tas berwarna merah putih terlihat menumpuk memenuhi setiap sudut gudang yang berada di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Atas beredarnya video tersebut, petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung langsung bergerak mengecek langsung ke lokasi apakah benar bansos itu terbengkalai atau seperti apa keadaannya.
“Sejauh ini kami masih mendalami. Reskrim langsung ke sana untuk cek laporan masyarakat. Tapi kan kita belum bisa memastikan apakah itu ada pelanggaran pidana atau tidak sebelum laporan tim rampung,” kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan pantauan, gudang penyimpanan bantuan sosial itu berlokasi di Jalan Pulo Buaran II Blok N1-N3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sekitar pukul 13.00 WIB tampak sejumlah petugas dari Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung yang melakukan peninjauan ke lokasi gudang.
Sejumlah polisi berpakaian bebas itu tampak berdialog dengan sejumlah petugas keamanan gudang dan dipersilakan masuk menuju ke dalam gudang penyimpanan. Salah satu petugas keamanan gudang mengatakan bahwa bansos yang tersimpan di dalam gudang merupakan milik pribadi.
“Awalnya memang ada rencana kerja sama dengan Kemensos untuk penyaluran bansos ini, tapi batal. Jadi statusnya milik pribadi untuk dijual secara ritel,” katanya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan sudah menerima laporan masyarakat terkait video tersebut.
“Sepintas kalau kemasannya merah putih, ya tapi yang pasti saya belum lihat langsung,” ujar Purwono.
Purwono mengungkapkan bansos pemerintah merupakan kewenangan Dinas Sosial DKI Jakarta, sementara Bansos Presiden dari Kementerian Sosial. [rif]
KalbarOnline.com – Beredar video yang menunjukkan adanya tumpukan bantuan sosial di kemas dalam tas berwarna merah putih terlihat menumpuk memenuhi setiap sudut gudang yang berada di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Atas beredarnya video tersebut, petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung langsung bergerak mengecek langsung ke lokasi apakah benar bansos itu terbengkalai atau seperti apa keadaannya.
“Sejauh ini kami masih mendalami. Reskrim langsung ke sana untuk cek laporan masyarakat. Tapi kan kita belum bisa memastikan apakah itu ada pelanggaran pidana atau tidak sebelum laporan tim rampung,” kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan pantauan, gudang penyimpanan bantuan sosial itu berlokasi di Jalan Pulo Buaran II Blok N1-N3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sekitar pukul 13.00 WIB tampak sejumlah petugas dari Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung yang melakukan peninjauan ke lokasi gudang.
Sejumlah polisi berpakaian bebas itu tampak berdialog dengan sejumlah petugas keamanan gudang dan dipersilakan masuk menuju ke dalam gudang penyimpanan. Salah satu petugas keamanan gudang mengatakan bahwa bansos yang tersimpan di dalam gudang merupakan milik pribadi.
“Awalnya memang ada rencana kerja sama dengan Kemensos untuk penyaluran bansos ini, tapi batal. Jadi statusnya milik pribadi untuk dijual secara ritel,” katanya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan sudah menerima laporan masyarakat terkait video tersebut.
“Sepintas kalau kemasannya merah putih, ya tapi yang pasti saya belum lihat langsung,” ujar Purwono.
Purwono mengungkapkan bansos pemerintah merupakan kewenangan Dinas Sosial DKI Jakarta, sementara Bansos Presiden dari Kementerian Sosial. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini