KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Unit Usaha Mikro Kabupaten Sintang dan sejumlah SKPD lainnya, melakukan panen perdana buah semangka yang dikelola Jaringan Kelompok Kerja Tani (Jakket) di Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai, Sabtu (12/8).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Askiman mengatakan bahwa Pemkab sangat mengapresiasi adanya panen perdana yang merupakan hasil swakelola Jaringan Kelompok Kerja Tani atau Jakket, kerena telah berupaya membudidaya tanaman buah semangka yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan usaha dalam sektor pertanian.
“Kita patut memberikan apresiasi buat kelompok Jakket ini, telah memberikan terobosan dalam membantu pemerintah meningkatkan sektor pertanian, ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat desa agar bisa turut serta membudidayakan baik tanaman semangka maupun lainnya,” ujar Wabup.
Wabup menilai hasil panen perdana tersebut sangat luar biasa terlebih dirinya juga sempat menikmati buah semangka yang ia panen.
“Tadi saya langsung menikmati buah semangka usai panen, wah rasanya enak tidak kalah sama semangka hasil produksi kabupaten lain, rasanya sangat manis dan gurih,” ungkap Wabup memuji.
Wabup meminta kepada Jakket dan masyarakat Desa Umin Jaya terus menggali potensi unggulan daerah meskipun saat ini Desa Umin dikenal dengan kain tenun tradisionalnya, karena saat ini juga Pemerintah Kabupaten Sintang telah membentuk tim kerja yang disebut melalui Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat atau P2-Emas melalui 10 dinas persemakmuran.
“Melalui P2-Emas inilah upaya Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini untuk menggali potensi daerah dimana tahun 2017 ini sudah kita anggarkan dan tahun 2018 mendatang program kerjanya sudah berjalan, dan saya harap juga Jakket mejadi mitra dukungan pemerintah juga atas program P2-Emas ini, dan salah satu desa program P2-Emas ini yakni Desa Umin ini melalu tenun ikat,” jelas Wabup.
Sementara itu Ketua Jakket, Adi Nugroho mengatakan berdirinya Jakket merupakan keprihatinan pihaknya terhadap produk-produk pertanian yang saat ini kurang dimaksimalkan seperti pengelolaan hasil pertanian dan juga terkadang produksi hasil pertanian yang kurang menguntungkan petani.
Sehingga melalui Jakket ini bisa menjadi wadah dan pembinaan para petani, dan salah satunya di Desa Umin Jaya ini yakni budidaya buah semangka dengan dua lokasi pembinaan.
“Aada dua lokasi di Desa Umin Jaya ini yang kita bina, kita tanam buah semangka lokasi pertama dengan luas lahan 4 (empat) hektar yang dipanen Pak Wakil Bupati, kisaran dari luas lahan itu sekitar 2 (dua) ton dan lokasi kedua dengan luas lahan sekitar 4,5 hektar namun buah semangkanya belum bisa di panen,” tutur Adi.
Untuk saat ini, Adi mengungkapkan bahwa masih sulit mengolah hasilnya oleh sebab itu pihaknya berharap adanya bantuan dari pemerintah berupa alat atau bantuan lainnya agar masyarakat Umin Jaya bisa mengola hasil pertanian seperti semangka ini sehingga bisa menjadi produk jadi yang nantinya menjadi produk unggulan atau ciri khas produk Kabupaten Sintang, dan pihaknya juga siap bekerja sama dan membantu Pemkab Sintang dalam memajukan serta meningkatkan bidang pertanian. (Sg/Hms)
Comment