KalbarOnline, Sekadau – Meski memiliki keterbatasan fisik, Heri pria berusia 50-an tahun masih bersemangat mencari nafkah demi anak istrinya. Heri diketahui menderita cacat permanen. Ia tak dapat melihat. Namun, ia memiliki kelebihan.
Tuhan memberkahi Heri dengan suara yang merdu. Kemampuan bernyanyi yang sangat baik ia manfaatkan sebagai modal untuk mengumpulkan rejeki.
Hari-hari, Heri berkeliling pasar. Satu unit perangkat musik digendongnya. Sambil berjalan, ia lantunkan lagu-lagu. Andalannya lagu dangdut, kebanyakan karya Rhoma Irama dan almarhum Meggy Z. Soal mendendang, jangan ragukan Heri. Yang mendengarkan lagunya pasti betah.
Bisa dibilang, profesi Heri pengamen. Karena tak bisa melihat, sang istri selalu menemaninya kemanapun pergi.
“Sudah 20 tahunan ngamen,” ujar Heri disela ngamennya di komplek terminal Lawang Kuari Sekadau, Sabtu siang (19/8).
Dari hasil mengamen itulah ia menghidupi keluarganya, lima anak dan satu istri yang ia nikahi tahun 1993. Sekarang anak Heri sudah besar-besar.
Keluarga asal Pontianak ini biasa ngamen berpindah tempat.
“Hasil tidak menentu, disyukuri saja,” tandas Heri. (Mus)
Comment