Pemkab Berikan Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni
KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah menyerahkan buku tabungan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan bahan bangunan kegiatan rehab rumah tidak layak huni APBD Sekadau tahun 2017. Penyerahan itu diberikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sekadau di aula Kantor Bupati, pada Kamis (31/8).
Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, rumah merupakan cerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup serta pembentukan watak, karakter dan kepribadian bangsa. Hanya saja, hak dasar rakyat itu masih belum sepenuhnya terpenuhi.
“Hal itu karena masih kurangnya kemampuan daya beli masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan rumahnya,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu. Sehingga, mampu memenuhi hak dasar rakyat serta menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.
Dirinya menjelaskan, tahun 2017 Kementerian PUPR melalui Dirjen Bidang Perumahan Swadaya menjalankan program BSPS yang didampingi tim fasilitaror lapangan Kabupaten Sekadau dan dipimpin seorang koordinator fasilitator beserta teknis. Terdiri dari unsur yang membidangani perumahan, perencanaan, pemberdayaan masyarakat kecamatan dan desa penerima bantuan.
“Pemkab dalam hal ini mengawasi proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan masyarakat dengan pola gotong royong,” kata dia.
Tahun ini, kata dia, sejumlah desa di Kecamatan Sekadau Hilir mendapatkan bantuan BSPS dan rehab rumah tidak layak huni APBD Kabupaten Sekadau. Dikatakan dia, jumlah penerima bantuan tersebut terdiri dari lima desa diantaranya Sungai Ringin berjumlah 87 kepala keluarga, Timpuk 50 kepala keluarga, Merapi 25 kepala keluarga, Tapang Semadak 49 kepala keluarga dan Gonis Tekam 30 kepala keluarga.
“Adapun total penerima bantuan berjumlah 241 kepala keluarga. Sedangkan program rehab rumah tidak layak huni ditempatkan di dua kecamatan, yaitu Belitang Hulu dan Sekadau Hulu masing-masing mendapatkan bantuan 30 kepala keluarga, tersebar dibeberapa desa,” jelasnya.
Rupinus berharap, dengan adanya program BSPS dan rehab rumah tidak layak huni tersebut dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah. Sehingga, kata dia, jumlah rumah tidak layak huni dapat berkurang secara bertahap.
“Kami juga berharap dukungan semua pihak dalam membantu pelaksanaan rehab rumah bagi masyarakat. Karena pola bantuan itu menghidupkan kembali rasa kebersamaan dan gotong royong,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perkimtan Kabupaten Sekadau, Yosef Yustinus mengatakan, ada 5.046 kepala keluarga yang rumahnya tidak layak huni. Tahun ini, kata dia, sebanyak 241 kepala keluarga yang menerima BSPS.
“Tahun depan akan diajukan sekitar 500 kepala keluarga lagi agar diberikan bantuan. Itu akan dilakukan bertahap, harapannya 5.046 itu bisa direhab rumahnya,” tukasnya singkat. (Mus/Hms)
Comment