Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 06 September 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Desa Tenggarang, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang sejak Rabu (30/8) membuka posko penyaluran bantuan bagi warga di tujuh belas Desa se Kecamatan Jelai Hulu yang terkena dampak bencana banjir.
Bertempat di balai desa, posko yang rencananya akan dibuka hingga empat belas hari kedepan.
Menurut Kepala Desa Tenggarang, Benediktus Basri, bantuan yang datang didapat dari donatur baik dari pemerintah daerah, perusahaan, partai politik serta keuskupan Ketapang dan lembaga Dewan Adat Dayak (DAD) maupun dari Credit Union.
“Sementara bantuan dari donatur kita tampung di posko untuk selanjutnya disalurkan kepada ribuan korban banjir di 17 desa yang terkena dampak banjir di Kecamatan Jelai Hulu,” ujarnya.
Benediktus mengatakan bahwa dalam proses pendistribusian bantuan bagi desa-desa terdampak banjir saat ini, diakuinya memang terdapat kesulitan terutama akibat masih tergenang banjir.
Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha agar bantuan yang disalurkan dapat sampai hingga pada desa-desa yang terisolir tersebut.
“Memang ada beberapa desa yang hingga saat ini masih sulit di jangkau untuk melalukan pendistribusian bantuan kepada para korban banjir salah satunya Desa Kelampai, dikarenakan akses masuk menuju desa tersebut yang hingga kini masih terisolir,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa selain membuka posko bantuan berupa kebutuhan barang-barang makanan serta obat-obatan dan pakaian layak pakai, pihaknya juga membuka posko rekening yang ditujukan kepada Keuskupan Ketapang, sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan untuk sedikit meringankan beban bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Desa Tenggarang, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang sejak Rabu (30/8) membuka posko penyaluran bantuan bagi warga di tujuh belas Desa se Kecamatan Jelai Hulu yang terkena dampak bencana banjir.
Bertempat di balai desa, posko yang rencananya akan dibuka hingga empat belas hari kedepan.
Menurut Kepala Desa Tenggarang, Benediktus Basri, bantuan yang datang didapat dari donatur baik dari pemerintah daerah, perusahaan, partai politik serta keuskupan Ketapang dan lembaga Dewan Adat Dayak (DAD) maupun dari Credit Union.
“Sementara bantuan dari donatur kita tampung di posko untuk selanjutnya disalurkan kepada ribuan korban banjir di 17 desa yang terkena dampak banjir di Kecamatan Jelai Hulu,” ujarnya.
Benediktus mengatakan bahwa dalam proses pendistribusian bantuan bagi desa-desa terdampak banjir saat ini, diakuinya memang terdapat kesulitan terutama akibat masih tergenang banjir.
Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha agar bantuan yang disalurkan dapat sampai hingga pada desa-desa yang terisolir tersebut.
“Memang ada beberapa desa yang hingga saat ini masih sulit di jangkau untuk melalukan pendistribusian bantuan kepada para korban banjir salah satunya Desa Kelampai, dikarenakan akses masuk menuju desa tersebut yang hingga kini masih terisolir,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa selain membuka posko bantuan berupa kebutuhan barang-barang makanan serta obat-obatan dan pakaian layak pakai, pihaknya juga membuka posko rekening yang ditujukan kepada Keuskupan Ketapang, sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan untuk sedikit meringankan beban bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini