Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 11 September 2017 |
Edi: Berkurangnya Tenaga Jangan Sampai Mengurangi Kualitas Pelayanan
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak dalam beberapa waktu terakhir mulai mengembangkan teknologi informasi yang berbentuk aplikasi dalam memudahkan dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat Kota Pontianak.
Misalnya saja yang saat ini sudah diterapkan seperti e-kelurahan, e-kecamatan dan beberapa aplikasi lainnya.
Keberadaan berbagai aplikasi ini diharapkan dapat menjawab kekurangan pegawai dampak dari moratorium yang dilaksanakan selama empat tahun oleh Presiden.
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bahwa rasio Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pontianak kini hanya sekitar 0,87 persen.
Sementara, rasio standar nasional ada di angka 1,8 persen. Penggunaan teknologi informasi pun dimanfaatkan untuk menyiasatinya.
“Penerimaan tes yang dilakukan pemerintah pusat tidak ada. Sekarang kita mensiasati dengan cara smart. Menggunakan teknologi informasi untuk menghadapi masalah ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Edi berharap pelayanan berbasis aplikasi tersebut dapat membantu dan semakin mempermudah masyarakat. Sehingga akan memberikan dampak positif yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
“Kita rasakan sekali, yang pensiun tiap tahun ini banyak, rata-rata 200-an orang, sementara penerimaan kita cuma dari drop IPDN dan itu sedikit. Tapi jangan sampai berkurangnya tenaga, mengurangi kualitas pelayanan, itu yang kita jaga,” tandasnya. (Fai)
Edi: Berkurangnya Tenaga Jangan Sampai Mengurangi Kualitas Pelayanan
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak dalam beberapa waktu terakhir mulai mengembangkan teknologi informasi yang berbentuk aplikasi dalam memudahkan dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat Kota Pontianak.
Misalnya saja yang saat ini sudah diterapkan seperti e-kelurahan, e-kecamatan dan beberapa aplikasi lainnya.
Keberadaan berbagai aplikasi ini diharapkan dapat menjawab kekurangan pegawai dampak dari moratorium yang dilaksanakan selama empat tahun oleh Presiden.
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bahwa rasio Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pontianak kini hanya sekitar 0,87 persen.
Sementara, rasio standar nasional ada di angka 1,8 persen. Penggunaan teknologi informasi pun dimanfaatkan untuk menyiasatinya.
“Penerimaan tes yang dilakukan pemerintah pusat tidak ada. Sekarang kita mensiasati dengan cara smart. Menggunakan teknologi informasi untuk menghadapi masalah ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Edi berharap pelayanan berbasis aplikasi tersebut dapat membantu dan semakin mempermudah masyarakat. Sehingga akan memberikan dampak positif yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
“Kita rasakan sekali, yang pensiun tiap tahun ini banyak, rata-rata 200-an orang, sementara penerimaan kita cuma dari drop IPDN dan itu sedikit. Tapi jangan sampai berkurangnya tenaga, mengurangi kualitas pelayanan, itu yang kita jaga,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini