Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 23 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan panen perdana hasil kebun warga
di Gang Gamajaya, Desa Baning, Kota Sintang, Jumat (22/2/2019).
“Kita melihat kesadaran masyarakat kota, bahwa tanah tidak banyak
sementara manusianya bertambah. Sehingga kita harus mengoptimalkan lahan di sekitar
kita,” ujarnya.
Menurut orang nomor wahid di Bumi Senentang ini ada beberapa
alternatif yang dapat dilakukan warga perkotaan dalam mensiasati minimnya lahan
perkebunan. Dapat menggunakan sistem penanaman hidroponik, vertikal, polybag
dan menggunakan pot.
“Dengan adanya inisiatif kebun di pekarangan begini, kita
harapkan ada bank sampah di lingkungan ini. Saya berharap hal ini dapat
ditirulah oleh masyarakat yang lain,” harapnya.
Bupati dan rombongan dari Solidaridad memetik kacang
panjang, tomat, cabai, terung dan sawi yang ada ada dipekarangan warga
tersebut. Puluhan warga sekitar yang didominasi oleh ibu-ibu kelompok wanita
tani ikut serta dalam kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan
nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Yayasan Solidaridad
Network Indonesia. Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisi tentang
kesepakatan kemitraan strategis kedua belah pihak dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan di Sintang.
The Solidaridad Country Manager for Indonesia, Mr. Kulbir
Mehta mengungkapkan rasa terima kasih dan senangnya atas kerjasama organisasi
yang dipimpinnya dengan Pemerintah Kabupaten Sintang. Menurutnya kerjasama ini akan menjadi contoh
yang baik dalam keikutsertaan untuk mengatasi emisi karbon dan melakukan
pertanian-perkebunan yang berkelanjutan.
“Kita juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani. Desa
atau Gang Hijau kita harapkan tahun ini akan mendapat penghargaan dari
kementrian lingkungan hidup,” tambahnya.
“Kami berterima kasih juga karna Bapak Bupati sudah
mempercayai kami dan Keling Kumang untuk menjadi mitra pembangunan di Kabupaten
Sintang,” kata Kulbir.
Turut hadir Gusti Mohhamad Hatta mantan Menteri Lingkungan
Hidup dan Ristek pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono.
Tampak pula hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Sintang, Darmanata, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Veronika Ancili dan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Zukarnaen serta sejumlah staff OPD di
lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan panen perdana hasil kebun warga
di Gang Gamajaya, Desa Baning, Kota Sintang, Jumat (22/2/2019).
“Kita melihat kesadaran masyarakat kota, bahwa tanah tidak banyak
sementara manusianya bertambah. Sehingga kita harus mengoptimalkan lahan di sekitar
kita,” ujarnya.
Menurut orang nomor wahid di Bumi Senentang ini ada beberapa
alternatif yang dapat dilakukan warga perkotaan dalam mensiasati minimnya lahan
perkebunan. Dapat menggunakan sistem penanaman hidroponik, vertikal, polybag
dan menggunakan pot.
“Dengan adanya inisiatif kebun di pekarangan begini, kita
harapkan ada bank sampah di lingkungan ini. Saya berharap hal ini dapat
ditirulah oleh masyarakat yang lain,” harapnya.
Bupati dan rombongan dari Solidaridad memetik kacang
panjang, tomat, cabai, terung dan sawi yang ada ada dipekarangan warga
tersebut. Puluhan warga sekitar yang didominasi oleh ibu-ibu kelompok wanita
tani ikut serta dalam kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan
nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Yayasan Solidaridad
Network Indonesia. Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisi tentang
kesepakatan kemitraan strategis kedua belah pihak dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan di Sintang.
The Solidaridad Country Manager for Indonesia, Mr. Kulbir
Mehta mengungkapkan rasa terima kasih dan senangnya atas kerjasama organisasi
yang dipimpinnya dengan Pemerintah Kabupaten Sintang. Menurutnya kerjasama ini akan menjadi contoh
yang baik dalam keikutsertaan untuk mengatasi emisi karbon dan melakukan
pertanian-perkebunan yang berkelanjutan.
“Kita juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani. Desa
atau Gang Hijau kita harapkan tahun ini akan mendapat penghargaan dari
kementrian lingkungan hidup,” tambahnya.
“Kami berterima kasih juga karna Bapak Bupati sudah
mempercayai kami dan Keling Kumang untuk menjadi mitra pembangunan di Kabupaten
Sintang,” kata Kulbir.
Turut hadir Gusti Mohhamad Hatta mantan Menteri Lingkungan
Hidup dan Ristek pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono.
Tampak pula hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Sintang, Darmanata, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Veronika Ancili dan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Zukarnaen serta sejumlah staff OPD di
lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini