Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 04 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama ratusan masyarakat petani yang
tergabung dalam 14 kelompok tani Desa Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai
melaksanakan panen raya padi sawah di Dusun Sejanji, Senin (4/3/2019).
Dalam kesempatan itu Bupati jarot didampingi Sekretaris Dinas
Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Juwita dan OPD, Forkopimda Sintang
serta beberapa pejabat Forkopimcam Kelam Permai.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa ketahanan
pangan di Kabupaten Sintang masih masuk dalam kategori rawan pangan, dengan
luas wilayah hampir sama dengan Propinsi Jawa Barat dan jumlah penduduk
sebanyak 410 ribu jiwa dengan luas lahan pertanian padi sawah yang produktif
hanya sekitar 7.700 hektar. Sehingga, kata Bupati, luas lahan pertanian yang
digarap para petani masih kurang.
“Sudah luas tanam padi sawah yang masih kurang dengan sistem
menanamnya hampir rata-rata masih 1-2 kali dalam setahun di beberapa desa dan
hanya Desa Baning Panjang dan Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai yang sudah
mampu tiga kali dalam setahun, ini perlu ditingkatkan,” tegasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menjelaskan, dengan
sistem kemampuan petani di Dusun Sejanji, Desa Sungai Maram, Kecamatan Kelam
Permai dengan jumlah sebanyak 14 kelompok tani dan sudah mampu melakukan panen
padi sawah tiga kali dalam setahun, ini merupakan suatu keberhasilan yang harus
tetap dipertahankan.
Menurutnya saat ini angka produktivitas nasional pertanian
padi rata-rata adalah 5-6 ton perhektar. Sedangkan, berdasarkan data panen padi
di Kabupaten Sintang diperhitungkan rata-rata hanya sekitar 2-3 ton perhektar.
“Inilah masalah kita, kurang luas sawah yang ditanam, kurang
sering ditanam,” ucapnya.
Sementara salah seorang perwakilan kelompok tani, Wijiono
mengatakan, kegiatan panen raya yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan
terakhir masa panen petani dan sistem yang dilakukan seperti yang digaungkan oleh
Pemerintah Pusat di Jakarta versi panen setiap hari, yaitu 3 kali dalam setahun
sudah rutin dilakukan dengan hasil yang cukup baik.
Dalam kegiatan itu, Bupati Jarot juga melakukan temu wicara atau
dialog dengan para petani seputar keluhan para petani seperti permasalahan
pupuk, termasuk permasalahan alat-alat mesin pertanian (alsintan) yang masih
kurang.
Melalui kegiatan ini, Bupati Jarot berharap dapat memberikan
semangat dan motivasi kepada para petani padi serta mewujudkan Kabupaten
Sintang sebagai daerah swasembada beras,
sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama ratusan masyarakat petani yang
tergabung dalam 14 kelompok tani Desa Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai
melaksanakan panen raya padi sawah di Dusun Sejanji, Senin (4/3/2019).
Dalam kesempatan itu Bupati jarot didampingi Sekretaris Dinas
Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Juwita dan OPD, Forkopimda Sintang
serta beberapa pejabat Forkopimcam Kelam Permai.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa ketahanan
pangan di Kabupaten Sintang masih masuk dalam kategori rawan pangan, dengan
luas wilayah hampir sama dengan Propinsi Jawa Barat dan jumlah penduduk
sebanyak 410 ribu jiwa dengan luas lahan pertanian padi sawah yang produktif
hanya sekitar 7.700 hektar. Sehingga, kata Bupati, luas lahan pertanian yang
digarap para petani masih kurang.
“Sudah luas tanam padi sawah yang masih kurang dengan sistem
menanamnya hampir rata-rata masih 1-2 kali dalam setahun di beberapa desa dan
hanya Desa Baning Panjang dan Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai yang sudah
mampu tiga kali dalam setahun, ini perlu ditingkatkan,” tegasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menjelaskan, dengan
sistem kemampuan petani di Dusun Sejanji, Desa Sungai Maram, Kecamatan Kelam
Permai dengan jumlah sebanyak 14 kelompok tani dan sudah mampu melakukan panen
padi sawah tiga kali dalam setahun, ini merupakan suatu keberhasilan yang harus
tetap dipertahankan.
Menurutnya saat ini angka produktivitas nasional pertanian
padi rata-rata adalah 5-6 ton perhektar. Sedangkan, berdasarkan data panen padi
di Kabupaten Sintang diperhitungkan rata-rata hanya sekitar 2-3 ton perhektar.
“Inilah masalah kita, kurang luas sawah yang ditanam, kurang
sering ditanam,” ucapnya.
Sementara salah seorang perwakilan kelompok tani, Wijiono
mengatakan, kegiatan panen raya yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan
terakhir masa panen petani dan sistem yang dilakukan seperti yang digaungkan oleh
Pemerintah Pusat di Jakarta versi panen setiap hari, yaitu 3 kali dalam setahun
sudah rutin dilakukan dengan hasil yang cukup baik.
Dalam kegiatan itu, Bupati Jarot juga melakukan temu wicara atau
dialog dengan para petani seputar keluhan para petani seperti permasalahan
pupuk, termasuk permasalahan alat-alat mesin pertanian (alsintan) yang masih
kurang.
Melalui kegiatan ini, Bupati Jarot berharap dapat memberikan
semangat dan motivasi kepada para petani padi serta mewujudkan Kabupaten
Sintang sebagai daerah swasembada beras,
sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini