Mums, Lakukan Gerakan Ini untuk Mengubah Posisi Janin

Mendekati waktu persalinan, bagaimana persiapan Mums dan Dads? Banyak memang yang perlu dipersiapkan, ya, salah satunya mencari tahu bagaimana cara agar persalinan bisa berlangsung lancar. Tahukah Mums dan Dads bahwa salah satu faktor yang mendukung kelancaran dari proses persalinan adalah posisi janin dalam kandungan, lho. Nah, bagaimana sih cara mengubah posisi janin?

Posisi bayi dalam kandungan yang terbaik untuk persalinan adalah posisi anterior. Posisi bayi dalam keadaan sungsang dapat menjadi kendala persalinan. Di usia kehamilan 36 minggu, biasanya bayi telah berada dalam posisi siap dilahirkan. Jika hasil USG di usia kehamilan 30 minggu bayi dalam keadaan sungsang, terdapat beberapa gerakan yang dapat membantu janin untuk mengubah posisinya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Di usia kehamilan 30-37 minggu, untuk mengubah posisi janin dalam kandungan, Mums bisa mencoba melakukan gerakan-gerakan berikut ini. Tentunya dengan meminta izin kepada bidan atau dokter kandungan terlebih dahulu, ya!

Baca juga: Waspada! Ini 5 Penyebab dan Tanda Bayi Sungsang

Posisi Terbaik untuk Bayi dalam Kandungan Mums

Posisi janin menjadi penting karena dapat memengaruhi proses persalinan, posisi janin yang tepat akan membuat persalinan menjadi lancar. Posisi terbaik bagi janin yang akan segera memasuki waktu persalinan adalah posisi anterior.

Posisi anterior merupakan posisi di mana kepala bayi berada di bawah dengan wajah menghadap ke punggung Mums, lalu dagu bayi menempel pada bagian dada. Posisi ini menjadi posisi yang aman bagi Mums untuk melahirkan dan proses persalinan cenderung menjadi lebih pendek.

Kebanyakan bayi akan berada pada posisi anterior di usia akhir kehamilan. Namun, ada juga bayi yang berada dalam posisi lain, seperti posisi sungsang. Posisi ini menjadi berisiko bagi Mums untuk melakukan persalinan normal.

Cara Mengubah Posisi Janin

Jika pemeriksaan melalui USG menunjukkan bayi berada dalam posisi sungsang, jangan khawatir Mums, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengubah posisi janin. Hal utama yang harus Mums lakukan adalah tetap berpikir positif dan relaks, konsumsi makanan sehat, jangan lupa minum agar tubuh tetap terhidrasi, dan istirahat.

Baca Juga :  Obat Alergi untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Manakah yang Aman?

Selanjutnya, Mums bisa memasukkan hal-hal berikut dalam kebiasaan Mums sehari-hari.

  • Duduk dengan posisi pinggul lebih tinggi dari lutut Mums, termasuk di kursi mobil, kursi kerja, atau saat Mums sedang menonton TV. Untuk mensiasatinya, Mums bisa menaruh bantal di atas kursi terlebih dahulu.
  • Pel lantai dengan posisi jongkok. Saat Mums merangkak, bagian belakang kepala bayi akan berayun ke bagian depan perut Mums.
  • Jangan lupa bergerak. Jika aktivitas Mums menuntut untuk duduk dalam waktu lama, jangan lupa untuk bergerak dan beristirahat secara teratur.

Baca juga: Jongkok Saat Hamil, Berbahayakah?

Selain itu, Mums juga bisa melakukan beberapa gerakan untuk mengubah posisi janin berikut ini:

1. Breech pelvic tilts

Untuk posisi tilt, Mums perlu berbaring di atas permukaan yang datar atau gunakan karpet, lalu angkat pinggul Mums sampai menjadi lebih tinggi dari kepala. Mums bisa menggunakan tumit untuk mendorong tubuh bagian bawah ke atas. Jaga agar tangan dan bahu tetap dalam keadaan rata di lantai. Untuk sederhananya, Mums bisa menggunakan bantal untuk membuat pinggul menjadi lebih tinggi dari kepala.

Lakukan gerakan ini selama 15 menit dan lakukan sebanyak 3 kali sehari. Lebih baik dilakukan jika dalam keadaan perut kosong dan janin sedang aktif. Lakukan dalam keadaan relaks sambil menarik nafas dalam-dalam, ya Mums.

Posisi Breech-Tilt Position - Spinningcenter.com

Spinningbabies.com

2. Forward-leaning inverse

Dibanding dengan posisi lainnya, posisi ini lumayan lebih sulit dan membutuhkan bantuan orang lain. Posisinya hampir mirip dengan push-up, namun kaki berada di tempat yang lebih tinggi. Pertama-tama, berlututlah di tepi sofa, dan dengan hati-hati turunkan tubuhmu ke tangan di lantai, kemudian turunkan diri ke lengan bawah. Sandarkan kepala dil engan atau menggantung secara bebas.

Ambil napas 3 kali atau lakukan gerakan ini selama 30 detik, dan lakukan 3-4 kali sehari.

Forward Leaning Inversion

Spinningbabies.com

3. Knee-to-chest

Jika Mums sedang sendiri, Mums bisa melakukan versi modifikasi dari posisi forward-leaning inverse. Coba berlutut di lantai, letakkan lengan ke bawah (membungkuk) dan buat posisi rahim lebih tinggi dari kepala. Dorong panggul ke atas seperti menungging.

Baca Juga :  Duta GenRe Tingkat Desa Bakal Bantu Turunkan Stunting di Kalbar

Tetap di posisi ini selama 20 menit, dan lakukan 3 kali sehari agar mendapatkan hasil yang terbaik. Usahakan agar perut dalam keadaan kosong, ya.

Knee to Chest

Spinningbabies.com
Baca juga: Bayi Sungsang, Mungkinkah Bersalin Secara Normal?

Mums Juga Bisa Lakukan Ini!

Selain melakukan gerakan tersebut, Mums juga bisa melakukan hal-hal berikut untuk mengubah posisi janin:

1. Rock back and forth

Goyang-goyangkan tangan dan lutut Mums sembari bokong dalam posisi lebih tinggi dari kepala Mums.

2. Hot and Cold

Mums bisa menggunakan barang yang panas dan dingin untuk mengubah posisi bayi sungsang. Taruh ice pack atau kantong sayuran beku di bagian atas perut tempat posisi kepala bayi berada. Lalu Mums bisa menaruh kompres hangat di perut bagian bawah panggul. Hal ini dilakukan untuk mendorong bayi mencari kehangatan dan akan memindahkan kepalanya menjauh dari sensasi dingin.

3. Music to ear’s baby

Coba Mums mainkan musik yang menenangkan seperti musik klasik di dekat pelvis atau tulang kemaluan. Musik diyakini dapat membujuk bayi untuk membungkuk agar ia dapat mendengarnya dengan lebih baik sehingga akan merangsang bayi untuk bergerak ke bawah.

Di trimester ketiga kehamilan, Mums mungkin akan menjadi lebih cemas dan menjadi sibuk akan persiapan persalinan. Selain mengetahui posisi janin, Mums juga perlu tahu tanda-tanda jika waktu kelahiran sudah dekat, ya.

Dan Mums juga tetap harus selalu menjaga kesehatan dan diri agar tetap nyaman. Meskipun belum ada bukti bahwa gerakan-gerakan di atas benar-benar bekerja, tapi tidak ada salahnya jika coba dilakukan. Namun pastikan telah mendapat izin dari dokter kandungan atau bidan, ya. Good luck! (AY)

Baca juga: Senam Hamil untuk Janin yang Sehat

Referensi:

Spinningbabies.com. Pregnancy and Birth Breech Tilt Position

Comment