Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 09 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Pol PP, Edy Junaidi, melakukan penertibpan terhadap Gapura yang terletak di Jalan Pawan 1 Kecamatan Benua Kayong Ketapang, Senin (9/10).
Satpol PP mengambil tindakan dengan merobohkan gapura tersebut dikarena kondisi gapura sudah terlihat condong akibat salah satu tiang penopangnya patah sehingga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kasat Pol PP kepada awak media menjelaskan selain mengancam keselamatan gapura tersebut juga tidak memiliki ijin
“Permasalahannya bangunan ini kita tidak mengetahui siapa pemiliknya, karena waktu masang tidak ada komfirmasi, ijin atau tidak belum tau adanya, Dinas terkait seharusnya bergerak,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy Junaidi mengatakan sebenarnya tupoksi Satpol PP adalah penegakan Perda, namun karena Kondisi gapura yang sudah mau roboh terpaksa Satpol PP turun tangan.
“Terpaksa kita turun tangan padahal didalam besi tersebut ada kabel dan CCTV takutnya bila kita rusak jadi masalah lagi,” kata Edy Junaidi.
Selain itu ia juga menyesalkan karena saat pemangan gapura tersebut pihaknya tidak diberitahukan.
“Seandainya dari awal pemasangan paling tidak kami di kasi tau kami dapat tertibkan dalam waktu berapa lama sejak didirikan,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Pol PP, Edy Junaidi, melakukan penertibpan terhadap Gapura yang terletak di Jalan Pawan 1 Kecamatan Benua Kayong Ketapang, Senin (9/10).
Satpol PP mengambil tindakan dengan merobohkan gapura tersebut dikarena kondisi gapura sudah terlihat condong akibat salah satu tiang penopangnya patah sehingga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kasat Pol PP kepada awak media menjelaskan selain mengancam keselamatan gapura tersebut juga tidak memiliki ijin
“Permasalahannya bangunan ini kita tidak mengetahui siapa pemiliknya, karena waktu masang tidak ada komfirmasi, ijin atau tidak belum tau adanya, Dinas terkait seharusnya bergerak,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy Junaidi mengatakan sebenarnya tupoksi Satpol PP adalah penegakan Perda, namun karena Kondisi gapura yang sudah mau roboh terpaksa Satpol PP turun tangan.
“Terpaksa kita turun tangan padahal didalam besi tersebut ada kabel dan CCTV takutnya bila kita rusak jadi masalah lagi,” kata Edy Junaidi.
Selain itu ia juga menyesalkan karena saat pemangan gapura tersebut pihaknya tidak diberitahukan.
“Seandainya dari awal pemasangan paling tidak kami di kasi tau kami dapat tertibkan dalam waktu berapa lama sejak didirikan,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini