Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 09 Oktober 2017 |
Semarakkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-246
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 2.460 orang siap menyemarakkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-246 dengan menari jepin massal. Perhelatan akbar bertajuk ‘Pontianak Berjepin’ itu akan melibatkan pegawai instansi pemerintahan serta masyarakat.
Berbeda dengan tahun lalu, usai upacara peringatan Harjad Kota Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2017, akan langsung diisi dengan acara menari Jepin bersama.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani mengatakan, gagasan awal Pontianak Berjepin ini, setelah beberapa kebudayaan Pontianak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, yakni saprahan, arakan pengantin dan kain tenun corak insang.
Untuk itu, melalui Pontianak Berjepin ini sebagai salah satu upaya mengangkat budaya khas melayu.
“Diperkirakan peserta Pontianak Berjepin sebanyak 2.460 sesuai dengan hari Jadi Kota Pontianak ke-246. Sementara ini masyarakat yang sudah mendaftar sebanyak 500-an orang, pelajar 1.000, dan selebihnya akan diramaikan oleh ASN Pemkot,” ujarnya, Senin (9/10).
Ia menjelaskan, untuk suksesnya tarian jepin massal ini, pihaknya menggandeng sanggar untuk mengaransemen lagu dan gerakan tari. Menurutnya, gerakan jepin ini sengaja diaransemen ulang sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi siapa saja untuk mengikutinya.
“Makanya gerakan Jepin yang dikreasikan ini tidak murni gerakan Jepin yang sebenarnya. Konsepnya sengaja kita buat sedemikian rupa sehingga mudah diikuti siapa saja,” ungkapnya.
Ririn, sapaan akrab Rendrayani, menambahkan, pihaknya menggelar latihan secara rutin demi lancarnya gawean Pontianak Berjepin nantinya. Latihan dilakukan rutin di lima lokasi berbeda.
Untuk hari Selasa dan Kamis, latihan digelar di Halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jalan A Yani, Halaman Kantor Badan Keuangan Daerah dan Halaman Dinas Perhubungan. Kemudian, Rabu dan Jumat di Halaman Gedung Terpadu Jalan Sutoyo dan Halaman Kantor Wali Kota.
Lagu berjudul ‘Kote Pontianak’ akan mengiringi Pontianak Berjepin. Diperkirakan memakan waktu sekitar 10 menit sesuai dengan durasi lagu 3,50 menit dan ditambah yel-yel sebelum dimulainya berjepin.
“Terbuka untuk umum, siapa saja silakan bergabung Pontianak Berjepin syaratnya hadir ketika upacara dengan Pakaian Telok Belanga dan kain corak insang bagi laki-laki dan baju kurung dan kain corak insang bagi perempuan. Yang penting tepat waktu dan tidak mengganggu jalannya upacara,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Semarakkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-246
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 2.460 orang siap menyemarakkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-246 dengan menari jepin massal. Perhelatan akbar bertajuk ‘Pontianak Berjepin’ itu akan melibatkan pegawai instansi pemerintahan serta masyarakat.
Berbeda dengan tahun lalu, usai upacara peringatan Harjad Kota Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2017, akan langsung diisi dengan acara menari Jepin bersama.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani mengatakan, gagasan awal Pontianak Berjepin ini, setelah beberapa kebudayaan Pontianak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, yakni saprahan, arakan pengantin dan kain tenun corak insang.
Untuk itu, melalui Pontianak Berjepin ini sebagai salah satu upaya mengangkat budaya khas melayu.
“Diperkirakan peserta Pontianak Berjepin sebanyak 2.460 sesuai dengan hari Jadi Kota Pontianak ke-246. Sementara ini masyarakat yang sudah mendaftar sebanyak 500-an orang, pelajar 1.000, dan selebihnya akan diramaikan oleh ASN Pemkot,” ujarnya, Senin (9/10).
Ia menjelaskan, untuk suksesnya tarian jepin massal ini, pihaknya menggandeng sanggar untuk mengaransemen lagu dan gerakan tari. Menurutnya, gerakan jepin ini sengaja diaransemen ulang sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi siapa saja untuk mengikutinya.
“Makanya gerakan Jepin yang dikreasikan ini tidak murni gerakan Jepin yang sebenarnya. Konsepnya sengaja kita buat sedemikian rupa sehingga mudah diikuti siapa saja,” ungkapnya.
Ririn, sapaan akrab Rendrayani, menambahkan, pihaknya menggelar latihan secara rutin demi lancarnya gawean Pontianak Berjepin nantinya. Latihan dilakukan rutin di lima lokasi berbeda.
Untuk hari Selasa dan Kamis, latihan digelar di Halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jalan A Yani, Halaman Kantor Badan Keuangan Daerah dan Halaman Dinas Perhubungan. Kemudian, Rabu dan Jumat di Halaman Gedung Terpadu Jalan Sutoyo dan Halaman Kantor Wali Kota.
Lagu berjudul ‘Kote Pontianak’ akan mengiringi Pontianak Berjepin. Diperkirakan memakan waktu sekitar 10 menit sesuai dengan durasi lagu 3,50 menit dan ditambah yel-yel sebelum dimulainya berjepin.
“Terbuka untuk umum, siapa saja silakan bergabung Pontianak Berjepin syaratnya hadir ketika upacara dengan Pakaian Telok Belanga dan kain corak insang bagi laki-laki dan baju kurung dan kain corak insang bagi perempuan. Yang penting tepat waktu dan tidak mengganggu jalannya upacara,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini