Minta kaum bapak terus arahkan anak-anak ke hal yang positif
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan pengarahan umum kepada para peserta dalam acara Pekan Persekutuan Kaum Bapak (Perkabak) yang dilangsungkan di Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK) Gloria Kabupaten Sintang, Kamis sore (12/10).
Sebelum memberikan materi, Bupati Sintang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung penuh kegiatan keagamaan.
“Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung kegiatan keagamaan dalam rangka peningkatan religiusitas masyarakat di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
“Pada visi-misi yang tertuang didalam RPJMD Kabupaten Sintang yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera ditopang tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih, pada poin religius tersebut, Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen apapun agamanya kita bantu, salah satu contoh sarana ibadah apapun kita dukung dan kita bantu pembangunannya, karena Pemkab Sintang saat ini sudah menyiapkan anggaran khusus untuk umat beragama di Kabupaten Sintang,” tambah Bupati.
Bupati juga mengharapkan melalui Perkabak ini orang tua tetap menjaga anak dan mengarahkan anak-anak ke hal yang positif, dan memberikan masukan serta arahan.
“Karena saat anak-anak kita adalah generasi Z yang dimana mereka sangat terbuka dengan keadaan sekitar, termasuk sosial media, sosial media tersebut merupakan sarana informasi yang tentunya memiliki hal positif dan negatif, untuk itu saya minta kepada kaum bapak dapat memberikan arahan kepada anak-anak kita untuk tidak terjerumus kepada hal-hal negatif didalam kehidupan globalisasi digital saat ini,” pintanya.
Perlu diketahui, lanjut Bupati, bahwa pada tahun 2020 Indonesia akan memasuki yang namanya bonus demografi.
“Dimana suatu keadaan penduduk yang berusia 15-64 tahun merupakan penduduk yang produktif, dengan yang puncaknya pada tahun 2035 kira-kira persentasenya ada 64% penduduk yang produktif dan ada 36% penduduk yang tidak produktif,” kata Bupati.
“Karena lebih besar penduduk usia produktif, tentunya kita ingin semua bekerja, ini merupakan prasarat kalau negara ini ingin maju, jadi bimbinglah anak-anak kita untuk dapat melahirkan sesuatu yang terbaru, contohnya kita ingin menciptakan inovasi baru berarti kita harus bekerja semaksimal mungkin, harus bisa memaksimalkan serta memanfaatkan masa produktif dengan sebaiknya,” tuturnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa syarat memajukan sebuah Kabupaten dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang salah satu indikator penentunya adalah rata-rata lama sekolah.
“Perlu diketahui bapak-bapak semuanya rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sintang pada tahun 2016 baru mencapai 6,95% atau setara baru kelas 1 SMP, sementara itu target Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang pada tahun 2021 mencapai 9.00% rata-rata lama sekolah, maka dari itu kepada bapak-bapak bimbinglah anak-anak kita, berikan motivasi agar untuk terus belajar dan sekolah, jangan sampai putus sekolah, sekolahlah setinggi-tinggi mungkin,” tukasnya.
Bupati juga berpesan kepada para peserta khususnya kaum bapak, untuk dapat selalu memberikan pemahaman tentang bahaya yang sedang mengancam anak-anak kita saat ini seperti bahayanya menggunakan narkoba, kita berantas kemiskinan bersama, penyakit, bencana, AIDS dan yang paling penting jangan sampai anak kita ikut-ikutan dalam tawuran.
Sementara Ketua Panitia Perkabak GPSK Sintang, Kusnidar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Gereja Persekutuan Sidang Kristus dalam rangka pembinaan mental spiritual untuk kaum bapak yang merupakan kaum pria yang dimana materinya lebih kepada pembinaan rohani dan juga diisi kegiatan pembinaan talenta lewat olahraga.
Kusnidar berharap dengan adanya Bupati Sintang hadir dalam memberikan materi dihadapan para peserta Perkabak dapat bersinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan pihak gereja, terutama kaum bapak yang dimana sebagai pelopor untuk membangun dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Sintang dan juga dapat bersinergi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada dilingkungan masyarakat sekitar di Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)
Comment