KalbarOnline, Sekadau – Puskesmas Sekadau memberikan bimbingan cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar kepada ratusan pelajar SD di Kota Sekadau yang dilangsungkan di rumah Betang Youth Center, belum lama ini.
Acara yang dirangkai dengan bimbingan cuci tangan dan pemeriksaan gigi gratis ini, dilakukan dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional.
“Totalnya ada lebih dari 400 peserta yang merupakan pelajar kelas I SD dari 8 sekolah di dalam Kota Sekadau,” ujar Raden Roro Ema Agus Setiawati AMd KG, Ketua Panitia kegiatan tersebut.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Gigi Sehat Badan Pun Kuat’ itu merupakan kerjasama Puskesmas Sekadau dengan Persatuan Terafis Gigi Mulut Indonesia (PTGMI).
“Tujuannya, untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi sedini mungkin,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, tenaga medis mengajarkan cara gosok gigi yang baik dan benar kepada anak-anak. Mereka juga diajarkan cara mencuci tangan yang memenuhi standar kesehatan.
Menurut Ema, kesehatan gigi tidak boleh dianggap remeh. Sebab, dengan gigi yang baik, akan sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh secara umum, termasuk sangat berkaitan dengan rasa percaya diri.
“Kalau giginya rusak atau ompong, kan tidak bagus secara estetika,” imbuhnya.
Karena itu, Ema berharap kegiatan yang mereka lakukan itu bisa membantu masyarakat untuk lebih mencintai kebersihan giginya. Sebab dalam sehari, minimal harus dua kali gosok gigi, yakni usai sarapan dan malam sebelum tidur. Rutin memeriksa gigi, minimal 6 bulan sekali agar terhindar dari karies atau lubang gigi.
“Kita dari Puskesmas Sekadau juga rutin melakukan pengecekan kesehatan gigi kepada pelajar di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Iskandar, salah seorang orang tua murid menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, anak saya bisa memahami pentingnya gosok gigi,” ujar Iskandar.
Selama ini, anak-anak memang kerap susah saat diminta gosok gigi. Bahkan dalam mendidiknya pun, kadang orang tua belum memahami bagaimana cara menggosok gigi yang baik.
“Biasanya banyak orang tua asal gosok saja. Padahal ada caranya. Diputar-putar juga,” tandasnya. (b/Mus)
Comment