Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 16 November 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Dekranasda Kabupaten Sekadau, menggelar pelatihan pembuatan motif kain tenun ikat di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, belum lama ini.
Pelatihan tersebut diikuti 20 orang, masing-masing 10 peserta dari Sepuak dan 10 peserta dari Kumpang Ilong.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan mengangkat kembali kerajinan tenun yang berada di daerah Belitang.
Hal itu, kata dia, juga untuk menggali potensi yang ada serta melestarikan budaya yang ada.
“Ada dua motif yang sudah dipatenkan untuk dipelajari, yaitu motif lingkok dan motif lingkok petara,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan tersebut para pengrajin tenun dapat belajar dan memahami cara menenun dengan baik. Sehingga, lanjutnya, pengrajin tenun dapat menghasilkan motif-motif yang unik.
“Sehingga hasil kerajinan tenun para pengrajin dapat dipatenkan dan bisa dipamerkan pada even-even nasional. Kedepan diharapkan hasil tenun lebih baik lagi dan dapat menghasilkan motif yang baru,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris Camat Belitang Hulu, Milkison mengatakan bahwa para penenun di Belitang Hulu dulu bisa membuat benang sendiri.
Untuk itu, menurutnya, dengan adanya pelatihan tersebut mampu membuat benang sendiri dan mampu bersaing dengan hasil tenun daerah lain.
“Tentunya dengan pelatihan ini, para penenun dapat belajar membuat motif yang menarik hingga bisa bersaing dengan hasil tenun daerah lain,” imbuhnya.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dengan tujuan untuk memberikan ciri khas Kabupaten Sekadau seuai dengan visi dan misi Kabupaten Sekadau.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti dan pengurus Dekranasda lainnya. (Mus/Hms)
KalbarOnline, Sekadau – Dekranasda Kabupaten Sekadau, menggelar pelatihan pembuatan motif kain tenun ikat di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, belum lama ini.
Pelatihan tersebut diikuti 20 orang, masing-masing 10 peserta dari Sepuak dan 10 peserta dari Kumpang Ilong.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan mengangkat kembali kerajinan tenun yang berada di daerah Belitang.
Hal itu, kata dia, juga untuk menggali potensi yang ada serta melestarikan budaya yang ada.
“Ada dua motif yang sudah dipatenkan untuk dipelajari, yaitu motif lingkok dan motif lingkok petara,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan tersebut para pengrajin tenun dapat belajar dan memahami cara menenun dengan baik. Sehingga, lanjutnya, pengrajin tenun dapat menghasilkan motif-motif yang unik.
“Sehingga hasil kerajinan tenun para pengrajin dapat dipatenkan dan bisa dipamerkan pada even-even nasional. Kedepan diharapkan hasil tenun lebih baik lagi dan dapat menghasilkan motif yang baru,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris Camat Belitang Hulu, Milkison mengatakan bahwa para penenun di Belitang Hulu dulu bisa membuat benang sendiri.
Untuk itu, menurutnya, dengan adanya pelatihan tersebut mampu membuat benang sendiri dan mampu bersaing dengan hasil tenun daerah lain.
“Tentunya dengan pelatihan ini, para penenun dapat belajar membuat motif yang menarik hingga bisa bersaing dengan hasil tenun daerah lain,” imbuhnya.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dengan tujuan untuk memberikan ciri khas Kabupaten Sekadau seuai dengan visi dan misi Kabupaten Sekadau.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti dan pengurus Dekranasda lainnya. (Mus/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini