Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 17 November 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jefray Edward mengatakan bahwa proses pembangunan Rumah Betang Tampun Juah, sampai saat ini masih panjang.
Jefray yang juga merupakan Ketua DPRD Sintang ini mengaku bahwa pihaknya terus mendorong Pemkab Sintang agar dapat menuntaskan pembangunan rumah adat dayak tersebut.
Terlebih lagi pembiayaan telah dilakukan dalam beberapa tahun.
Selain itu juga, pihaknya juga terus mendorong Pemkab Sintang menuntaskan pembangunan rumah adat Melayu yang saat ini sedang dibangun.
“Harapan saya jangan sampai terhenti, semoga dapat dituntaskan secepatnya karena kalau kita melihat dari beberapa kabupaten, justru Kabupaten Sintang yang belum punya rumah adat baik rumah adat Melayu maupun rumah adat dayak sendiri,” terangnya.
Mengenai kekurangan anggaran pembangunan, Jefray mengungkapkan nantinya akan didiskusikan dengan Pemkab. Apakah masih bisa dialokasikan untuk kekurangan anggaran pembangunannya.
“Tentu pemerintah lebih tau bagaimana mereka bisa menyisihkan anggaran-anggaran untuk pembangunan ini,” tandasnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jefray Edward mengatakan bahwa proses pembangunan Rumah Betang Tampun Juah, sampai saat ini masih panjang.
Jefray yang juga merupakan Ketua DPRD Sintang ini mengaku bahwa pihaknya terus mendorong Pemkab Sintang agar dapat menuntaskan pembangunan rumah adat dayak tersebut.
Terlebih lagi pembiayaan telah dilakukan dalam beberapa tahun.
Selain itu juga, pihaknya juga terus mendorong Pemkab Sintang menuntaskan pembangunan rumah adat Melayu yang saat ini sedang dibangun.
“Harapan saya jangan sampai terhenti, semoga dapat dituntaskan secepatnya karena kalau kita melihat dari beberapa kabupaten, justru Kabupaten Sintang yang belum punya rumah adat baik rumah adat Melayu maupun rumah adat dayak sendiri,” terangnya.
Mengenai kekurangan anggaran pembangunan, Jefray mengungkapkan nantinya akan didiskusikan dengan Pemkab. Apakah masih bisa dialokasikan untuk kekurangan anggaran pembangunannya.
“Tentu pemerintah lebih tau bagaimana mereka bisa menyisihkan anggaran-anggaran untuk pembangunan ini,” tandasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini