KalbarOnline, Sintang – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jefray Edward mengatakan bahwa proses pembangunan Rumah Betang Tampun Juah, sampai saat ini masih panjang.
Jefray yang juga merupakan Ketua DPRD Sintang ini mengaku bahwa pihaknya terus mendorong Pemkab Sintang agar dapat menuntaskan pembangunan rumah adat dayak tersebut.
Terlebih lagi pembiayaan telah dilakukan dalam beberapa tahun.
Selain itu juga, pihaknya juga terus mendorong Pemkab Sintang menuntaskan pembangunan rumah adat Melayu yang saat ini sedang dibangun.
“Harapan saya jangan sampai terhenti, semoga dapat dituntaskan secepatnya karena kalau kita melihat dari beberapa kabupaten, justru Kabupaten Sintang yang belum punya rumah adat baik rumah adat Melayu maupun rumah adat dayak sendiri,” terangnya.
Mengenai kekurangan anggaran pembangunan, Jefray mengungkapkan nantinya akan didiskusikan dengan Pemkab. Apakah masih bisa dialokasikan untuk kekurangan anggaran pembangunannya.
“Tentu pemerintah lebih tau bagaimana mereka bisa menyisihkan anggaran-anggaran untuk pembangunan ini,” tandasnya. (Sg)
Comment