Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 Desember 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya, mengungkapkan bahwa kedepan, pihaknya berencana menerapkan rayonisasi pemadam kebakaran disetiap kecamatan di Kota Pontianak. Menurutnya, hal tersebut sudah saatnya diterapkan, agar pemadam kebakaran di Pontianak tidak lagi hanya bermodalkan semangat dan nekat, melainkan lebih professional lagi.
Hal itu diungkapkannya usai melakukan kunjungan dalam rangka meningkatkan koordinasi antar pasukan pemadam di Kota Pontianak, belum lama ini. BPK Harapan Media (Harmed) yang terletak di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Tenggara, menjadi tujuan kunjungannya bersama pemadam kebakaran swasta lainnya.
“Saya pikir sudah saatnya harus diterapkan, karena seperti kata Instruktur dari pemadam dari Belanda kemarin, memang tidak professional, kita hanya modal, berani, nekat dan semangat. Tapi kalau ada perebutan Guiness of record, soal nekat dan semangat, saya dan kawan-kawan pemadam berani ikut, karena keselamatan dengan diri sendiri tidak diperhitungkan. Walaupun dia memberikan dan menambah ilmu kita, tetapi dia (Instruktur pemadam dari Belanda) harus menghargai semangat dan nekat kita. Makanya saya bangga dengan Pak Wali mengatakan pemadam itu akan dijadikan pasukan khusus atau pasukan nekat, karena mereka luar negeri kan jauh berbeda dengan kita, mereka gedungnya ada, sistem sudah jalan, hukum sudah ada,” tegasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya, mengungkapkan bahwa kedepan, pihaknya berencana menerapkan rayonisasi pemadam kebakaran disetiap kecamatan di Kota Pontianak. Menurutnya, hal tersebut sudah saatnya diterapkan, agar pemadam kebakaran di Pontianak tidak lagi hanya bermodalkan semangat dan nekat, melainkan lebih professional lagi.
Hal itu diungkapkannya usai melakukan kunjungan dalam rangka meningkatkan koordinasi antar pasukan pemadam di Kota Pontianak, belum lama ini. BPK Harapan Media (Harmed) yang terletak di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Tenggara, menjadi tujuan kunjungannya bersama pemadam kebakaran swasta lainnya.
“Saya pikir sudah saatnya harus diterapkan, karena seperti kata Instruktur dari pemadam dari Belanda kemarin, memang tidak professional, kita hanya modal, berani, nekat dan semangat. Tapi kalau ada perebutan Guiness of record, soal nekat dan semangat, saya dan kawan-kawan pemadam berani ikut, karena keselamatan dengan diri sendiri tidak diperhitungkan. Walaupun dia memberikan dan menambah ilmu kita, tetapi dia (Instruktur pemadam dari Belanda) harus menghargai semangat dan nekat kita. Makanya saya bangga dengan Pak Wali mengatakan pemadam itu akan dijadikan pasukan khusus atau pasukan nekat, karena mereka luar negeri kan jauh berbeda dengan kita, mereka gedungnya ada, sistem sudah jalan, hukum sudah ada,” tegasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini