Sekadau Aman Dari Difteri, Diskes: Semua Desa Akan Kita Vaksin

KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait merebaknya wabah penyakit Difteri dibeberapa daerah, untuk Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Kubu Raya, sudah memakan korban jiwa disebabkan wabah difteri tersebut.

Sementara untuk wilayah Sekadau, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penangulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau P2P, Anjas Asmara menuturkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus difteri di Kabupaten Sekadau, hal tersebut dikarenakan sampai saat ini belum adanya laporan dari pihak puskesmas maupun rumah sakit yang menangani kasus difteri.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Namun ia mengaku bahwa Diskes Sekadau pada tanggal 21 Desember 2017 telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri mengenai pencegahan dan penanggualangan wabah difteri.

Baca Juga :  Bupati Rupinus dan Ketua PKK Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI

“Dalam beberapa hari kedepan kami akan mengikuti rapat di provinsi guna membahas masalah penanganan dan penangulangannya,” tuturnya.

Rencananya, lanjut Anjas, setelah rapat nanti baru akan dilakukan penjadwalan permberian vaksin anti difteri serum (ADS) kepada masyakat.

“Vaksin akan diberikan kepada anak baru lahir sampai usia 19 tahun saja. Kecuali bagi para petugas medis seluruhnya akan mendapatkan imunisasi vaksin untuk pencegahan dikarenakan petugas kesehatan rentan terinveksi karena adanya kontak langsung degan pasien,” imbuhnya.

Ia juga menuturkan pemberian vaksin nantinya akan dilakukan serentak di 7 kecamatan dan 87 desa melalui posyandu dan puskesmas yang ada di Kabupaten Sekadau.

Baca Juga :  Perusahaan Anggota Gapki Terima Penghargaan dari Gubernur Sutarmidji di HUT ke-64 Pemprov Kalbar

Ia berharap semua masyakat bisa hadir pada hari pemberian vaksin tersebut yang nantinya akan diberitahukan dan diumumkan melalui aparatur desa- desa.

“Saat ini semua desa sudah kita surati terkait rencana akan diadakannya pemberian vaksin difteri hanya waktunya yang belum ditentukan, mungkin nanti setelah rapat di provinsi,” tandasnya. (Mus)

Comment