KalbarOnline, Kayong Utara – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Betok, Kepulauan Karimata pada Kamis (30/5/2019) siang yang mengakibatkan satu unit rumah dan bangunan sekolah SMPN 4 terdampak, mendapat respon cepat Bupati Kayong Utara, Drs. Citra Duani.
“Atas nama Bupati Kayong Utara dan jajaran Pemda KKU, saya menyampaikan turut belasungkawa atas musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Betok, Kecamatan Kepulauan Karimata. Kita akan segera mengirimkan bantuan untuk korban yang mengalami musibah,” ujarnya kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon.
Meski saat ini berada di Pontianak, Bupati berujar, dirinya sudah meminta Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad agar segera melakukan rapat dengan BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Camat Kepulauan Karimata dan OPD terkait lainnya dan segera melakukan tanggap darurat.
“Saya sudah perintahkan, untuk melakukan evakuasi dan mengirimkan bantuan kepada para korban, serta mengatasi sarana transportasi yang tertutup tanah longsor dan lain sebagainya,” jelasnya.
Berdasarkan hasil komunikasi Wakil Bupati dengan Kepala Desa Betok, untuk sementara warga bergotong royong menyelamatkan warga terdampak dan arus lalu lintas.
“Besok bantuan akan diserahkan secara simbolis oleh wakil Bupati ke Camat Kepulauan Karimata dan langsung dibawa melalui kapal dari Ketapang,” tegasnya.
“Kepada seluruh warga Kayong Utara saya mengimbau agar selalu siaga meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini,” imbaunya.
Dihubungi terpisah, Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad mengaku sudah mendapatkan perintah dari Bupati untuk segera mengirimkan bantuan untuk warga Desa Betok, Kecamatan Kepulauan Karimata.
“Insya Allah besok, usai Sholat Jumat kita akan meyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Kepulauan Karimata. Kita berharap masyarakat Desa Betok dapat tabah menghadapi musibah ini. Semoga ujian dan musibah yang datang di bulan Ramadhan ini, akan membuat kita menjadi hamba Allah yang senantiasa ingat akan sang pencipta,” tutur mantan Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara itu. (Adi LC/Fau)
Comment